Ridwan Hisjam Dorong Reformasi Golkar Jilid II

JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) dipandang mesti melakukan reformasi jilid ke-2 guna menyongsong pertarungan politik akbar di tahun 2024.

Hal itu, disampaikan kader partai Golkar Ridwan Hisjam saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Menyongsong Kepemimpinan Partai Golkar Menjelang Pemilu 2024" yang digelar di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/09/2019).

"Kapan itu reformasi? Pada saat Munas (Musyawarah Nasional) yang akan datang. Yaitu, komisi organisasi harus melakukan perubahan-perubahan," kata Ridwan sambil menyinggung suksesnya reformasi Golkar jilid I di era Akbar Tandjung pada 1998-1999 silam.

Pengamat politik Margarito Kamis yang turut hadir menjadi pembicara, mengamini apa yang disuarakan Ridwan. Margarito menilai, cukup tepat jika Golkar kembali melakukan reformasi.

"Tapi bukan revolusi ya! Omong kosong kalau kita bicara revolusi," kata pria yang juga dikenal sebagai Ahli Tata Negara ini.

Sementara itu, Akbar Tandjung sebagai tokoh yang jejaknya mereformasi partai Golkar kini menjadi cerminan, urung hadir sebagai pembicara.

Seperti diketahui, partai Golkar tengah memuju pemilihan pimpinan tertinggi. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet telah menyatakan kesiapannya untuk memimpin Golkar di tengah suara-suara ketidakpuasan atas kepemimpinan Airlangga Hartarto saat ini.***