Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Udara Tidak Sehat, Pemko Pekanbaru Beri Keringanan Bagi ASN yang Hamil

Udara Tidak Sehat, Pemko Pekanbaru Beri Keringanan Bagi ASN yang Hamil
Internet
Kamis, 19 September 2019 13:33 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan keringanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang hamil, mengingat kabut asap yang pekat dapat menghambat pertumbuhan janin. Bahkan, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, pihaknya akan meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, untuk membuat surat edaran agar ASN hamil tidak harus masuk ke kantor untuk bekerja.

"Bayi atau janin dalam kandungan itukan membutuhkan oksigen, melalui BKPSDM kita akan membuat surat edaran untuk ibu-ibu hamil agar tidak ke kantor dulu. Izinnya kita buatkan pengecualian," ujar Ayat, Kamis, (19/9/2019).

Meskipun demikian, Ayat menuturkan bahwa ASN yang sedang hamil tersebut tetap dapat bekerja dirumah. Ia tidak ingin, kondisi ini justru dimanfaatkan untuk bersantai dan tidak bekerja.

"Tetapi tetap tugas yang bisa dikerjakan di rumah ya dikerjakan. Sekarangkan sudah ada teknologi, kalau tugasnya selesai bisa dikirim melalui email, WA dan sebagainya," jelasnya.

"Jadi kondisi ini bukan digunakan untuk bersantai-santai," tegasnya.

Selain itu, Ayat juga menghimbau kepada perusahaan-perusahaan swasta agar memperhatikan karyawannya yang sedang hamil. Ia mengingatkan bahwa anak-anak adalah sumber daya manusia yang menjadi harapan masa depan.

"Saya minta agar karyawan swasta diberikan perhatian juga. Kesehatan anak-anak adalah sumber daya manusia bagi negara kita kedepan," paparnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/