Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Widayatmo Deklarasikan Diri Maju jadi Calon Bupati Dharmasraya

Widayatmo Deklarasikan Diri Maju jadi Calon Bupati Dharmasraya
H. Widayatmo SE
Jum'at, 20 September 2019 18:44 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2014-2019 dari Kabupaten Dharmasraya H. Widayatmo SE mendeklarasikan dirinya akan maju sebagai bakal calon Bupati Dharmasraya dalam Pilkada mendatang.

"Dengan Bismillah, saya menyatakan akan maju dalam Pilkada Dharmasraya 2020," ujar politisi PKS itu di hadapan sejumlah relawan di Mata Air Resto Pulau Punjung, Kamis (19/19) malam.

Adapun menurutnya, pilihan maju apakah lewat parpol atau melalui jalur independen, hal itu masih terus berproses karena waktu cukup panjang. Dirinya sadar kursi yang diraih PKS tidak cukup untuk mencalonkan sendiri dan harus berkoalisi.

Sebagaimana diketahui, dalam Pemilu April silam PKS hanya meraih dua kursi di DPRD Dharmasraya. Adapun untuk mencalonkan lewat jalur partai butuh setidaknya enam kursi DPRD.

"Sambil berjalannya waktu dan proses untuk menggalang koalisi yang harus diakui tidak mudah, tidak ada salahnya komunikasi lintas parpol terus kami lakukan dan tidak tertutup pula kemungkinan alternatif melalui jalur independen," papar mantan anggota DPRD Dharmasraya dua periode tersebut.

Adapun dalam Pemilu internal PKS Dharmasraya, dirinya mendapat amanah dari para kader untuk maju dalam Pilkada. DPW PKS sendiri pun telah memerintahkan untuk menempatkan kader terbaiknya untuk ikut maju dalam proses Pilkada di setiap daerah.

Tokoh masyarakat Koto Baru itu mengakui tidak sedikit kader dan simpatisannya yang memintanya maju lewat jalur independen. Bahkan sejumlah relawannya telah ada yang mulai mengumpulkan foto copy KTP. Meski demikian, sebagai kader dan pendiri PKS Dharmasraya, dirinya tetap menunggu serta mengikuti arahan, saran dan restu dari DPP PKS.

Sementara itu, saat disinggung siapa pasangannya maju dalam Pilkada, alumni Unand itu mengaku masih dalam tahap proses penjajakan. Dirinya siap berkomunikasi dan berpasangan dengan tokoh mana pun asalkan memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Dharmasraya tanpa membeda-bedakan. "Dengan siapa pun saya siap asalkan sama visi dan misinya untuk membangun Dharmasraya yang lebih baik," tegas pria yang pernah menjadi Cawabup Dharmasraya pada Pilkada 2005 itu.

Menurutnya, saat ini dirinya tengah intens menjalin komunikasi dengan beberapa tokoh.

Dirinya menambahkan, saat ini dari wilayah tengah yang mewakili Kecamatan Sitiung, Koto Baru, Timpeh, Koto Salak, Tiumang dan Padang Laweh belum ada tokoh yang muncul. Karena itu dirinya ingin mengisi kekosongan calon dari wilayah tengah.

"Dua kutub yang diwakili petahana berasal dari wilayah ujung yakni Pulau Punjung dan Sungai Rumbai. Karena itu saya berharap mendapat dukungan penuh dari wilayah tengah," harapnya.

Dirinya mengaku mendapat restu dan dukungan dari sejumlah tokoh dari berbagai wilayah. Sebagai seorang politisi dengan latar belakang ulama, banyak pihak menginginkan dirinya maju dalam pilkada Dharmasraya.

"Selama Pemilu kemarin saya berkesempatan mengunjungi seluruh wilayah Dharmasraya. Salah satu harapan mereka adalah agar ada tokoh dari kalangan ulama yang maju dalam Pilkada mendatang," imbuh pria yang kerap disapa Mas Wid itu.

Sementara itu, Koordinator Relawan Widayatmo yang tergabung dalam 'Sedulur Mas Wid' Sarwadiyanto, S.Psi mengaku deklarasi sengaja dipilih mengambil momentum tanggal 9 bulan 9 tahun 2019 pukul 19.00 WIB agar mudah diingat.

"Ini juga atas masukan dari para relawan di sejumlah wilayah," katanya.

Di tempat terpisah, pemerhati politik lokal Romi Siska Putra mengapresiasi deklarasi Widayatmo. Menurutnya, semakin banyak calon yang muncul akan memungkinkan semakin banyak pilihan bagi masyarakat.

"Demokrasi yang sehat itu kalau masyarakatnya memiliki banyak alternatif untuk memilih pemimpin yang disukainya," ujar alumnus Fisipol UGM itu.

Hingga kini, baru dua tokoh yang secara tegas menyatakan maju dalam pilkada Dharmasraya. Sebelumnya, politisi Nasdem yang juga Anggota DPRD Dharmasraya Ampera Datuk Labuan Basa lebih dulu menyatakan akan maju dalam Pilkada Dharmasraya yang dihelat September tahun depan.

Menariknya, dalam poling di sosial media, kedua nama itu justru dipasangkan sebagai cabup dan cawabup Dharmasraya. Hasilnya, pasangan Ampera Datuk Labuan Basa-Widayatmo justru meraih dukungan tertinggi dari netizen yang mengalahkan pasangan petahana. (ep)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/