485 Ha Lahan Terbakar, Kabut Asap Selimuti 4 Daerah di Riau
“Luas lahan terbakar sekitar 485,4 ha di beberapa wilayah. Sampai saat ini kebakaran terus meluas, api masih dalam proses pemadaman,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Edwar Sanger kepada GoRiau.com, Sabtu (21/9/2019).
Edwar menyebutkan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) paling parah terjadi di Indragiri Hulu, tepatnya di Desa Anak Talang Kecamatan Batang Cenaku seluas 200 ha, dari luas awal yang terbakar 100 ha. Kemudian Desa Danau Rambai meluas 28 ha, Desa Sei Raya dan Kelurahan Sekip Hilir meluas 16 ha, Desa Seko Lubuk Tigo meluas hingga 83 ha.
“Lalu di Pelalawan, kebakaran lahan terjadi di beberapa desa, yaitu Desa Pangkalan Gondai meluas jadi 40 ha, Desa Lalang Kabung meluas 5 ha, Desa Lubuk Keranji Timur meluas 15 ha. Desa Rantau Baru meluas 50, Kelurahan Pelalawan 2 ha,” ucap Edwar.
Sedangkan di Indragiri Hilir, lahan terbakar terjadi di Desa Lahang Hulu seluas 3 ha dan Desa Pulau Kecil 5 ha. Untuk di Kabupaten Kampar, lahan terbakar terjadi di Desa Rimbo Panjang meluas jadi 5 ha. Lalu di Siak, kebakaran lahan terjadi di Desa Buatan Besar 6 ha dan Desa Benteng Hulu 0,4 ha.
“Sementara di Rokan Hulu, kebakaran lahan melanda Desa Koto Ranah seluas 4 ha dan Desa Sontang 5 ha. Dan terakhir Kepenghuluan Teluk Nilap meluas jadi 18 ha dari luas awal 4 ha,” tandasnya.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Marzuki menjelaskan, kabut asap mengakibatkan jarak pandang jadi sangat terbatas. Hari ini di Pekanbaru jarak pandangnya hanya 700 meter. Itu di bawah standar penerbangan yakni minimal 800 meter.
"Yang paling terbatas itu jarak pandang di Pelalawan hanya 400 meter saja. Lalu Indragiri Hulu 500 meter dan Dumai agak lebih baik, 2 kilometer dan Pekanbaru 700 meter. Semua daerah itu diselimuti kabut asap," kata Marzuki. (gs1)
Editor | : | Hermanto Ansam |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Lingkungan, Umum, GoNews Group |