Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
21 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
21 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group
One Pride Pro Never Quit Fight Night

Kalahkan Petarung Filipina, Jeka Saragih Tantang Theo Dan Hafid Di Beda Kelas

Kalahkan Petarung Filipina, Jeka Saragih Tantang Theo Dan Hafid Di Beda Kelas
Minggu, 22 September 2019 18:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Petarung MMA asal Batam, Jeka Saragih, berhasil memenangi laga internasional pertama usai mengalahkan petarung asal Filipina, Mhar John Manahan dalam One Pride MMA Pro Never Quit fight night 32 di Stadion Tenis Indoor GBK Senayan, Sabtu (21/09/2019) malam.

Dalam duel ini, Jeka mengalahkan Mhar John Manahan di ronde 1 dalam laga non gelar internasional 3 ronde. Jeka memenangi duel lewat naked rear choke, yang tak mampu diatasi Manahan.

“Saya senang sekali mampu memenangi pertarungan internasional pertama, dan ini sungguh memotivasi saya untuk berprestasi lebih baik lagi,” kata Jeka.

Selanjutnya Jeka ingin berduel lintas kelas di One Pride dengan menantang dua juara di kelas lain yakni Theodorus Ginting dan Hafid Nur Mahadi.
Jeka menegaskan, bukan karena sombong ingin menantang Theo atau Dafid, tapi bertarung beda kelas akan menjadi warna tersenidri.


"Ini kemauan saya, One Pride mengadakan duel para juara, saya siap naik kelas atau turun kelas. Setiap petarung boleh memilih lawan, dan harus siap menutupi kelemahan," tegas Jeka.

Sedangkan Ardiansyah Bakrie menyambut tantangan Jeka, hanya saja perlu diperhatikan beberapa faktor pendukung.
"Saya sangat senang, dan bagus. Tapi ingat ketika mau naik kelas atau turun kelas, dia juga harus melakukan 2-3 kali pertandingan dulu sebelum melawan pemegang sabuk juara. Ini kita akomodir tapi ga bisa langsung menantang," ujar penggagas One Pride MMA sekaligus Bos tvOne, Ardiansyah Bakrie.


Eko Pertahankan Kelas Bantam
Pada pertarungan lainnya, Achmad Eko Priandono berhasil mempertahankan sabuk juara kelas bantam One Pride MMA Pro Never Quit. Eko mengalahkan Yusuf Susilo.

Gaya striker yang dimiliki kedua petarung, membuat duel lebih banyak diatas dibanding dibawah. Eko memilih untuk bertarung dengan gaya counter boxer andalannya. Sedangkan, Yusuf lebih sering menyerang lebih dulu. Jual beli pukulan lebih banyak tersaji di ronde pertama.

Pada ronde kedua, justru Yusuf berhasil menyerang Eko dan menjatuhkannya. Akan tetapi, Eko yang tertekan bisa membalikkan keadaan dan berhasil memenangi duel dengan tekhnik kuncian armbar sekaligus mempertahankan sabuknya.

Pada pertarungan perebutan peringkat kelas ringan , Jamil Burhan berhasil mengalahkan Yesreel Mocodasser. Usai ronde pertama berakhir, Jamil dinyatakan menang karena lawannya tak bisa melanjutkan pertarungan akibat cidera.

Hasil lainnya, Brando Mamana Simanjorang tidak sulit menaklukan Billy Pasulatan di ronde pertama dengan tekhnik kuncian rear naked choke. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/