Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
14 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
14 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
14 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
12 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
10 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kualitas Udara di Pekanbaru Level Berbahaya Malam Ini, Gubri Syamsuar: Keluar Rumah Pakai Masker Ya

Kualitas Udara di Pekanbaru Level Berbahaya Malam Ini, Gubri Syamsuar: Keluar Rumah Pakai Masker Ya
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi saat berbincang dengan masuarakat yang mengungsi di RSJ Tampan Pekanbaru.
Minggu, 22 September 2019 20:17 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Berdasarkan informasi dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejak pukul 00.00 WIB (369,82 mikrongram/meter kubik) hari ini sampai pukul 18.00 WIB (538,59 mikrongram/meter kubik), Minggu (22/9/2019) kualitas udara berdasarkan konsentrasi PM10 pada level berbahaya.

"Memang malam ini kualitas udara di luar tidak sehat, saya mau ingatkan masyarakat Pekanbaru, kalau keluar pakai masker ya. Cucu saya saat ini pun terserang batuk dampak dari kabut asap. Jadi, mari kita sama-sama berdoa agar hujan turun di Bumi Lancang Kuning Ini," kata Syamsuar kepada GoRiau.com.

Mengetahui kualitas udara di Pekanbaru dari BMKG berbahaya tadi siang, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar langsung meninjau sejumlah posko kesehatan penanggulangan bencana kabut asap di Kota Madani, bersama Sekdako Pekanbaru M Nur.

"Saya melihat posko dan rumah singgah, serta rumah sakit pemerintah dan swasta, sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik itu anak-anak, balita, bayi, ibu hamil, serta lansia. Bahkan warga yang sudah memiliki sakit asma. Saya juga berterimakasih atas dukungan sejumlah kelompok masyarakat yang mau ikut berpartisipasi secara sukarela, dalam membantu pemerintah daerah menanggulangi kabut asap ini," ungkap Syamsuar.

Syamsuar juga berharap, semua pihak bersama-sama membantu pemerintah daerah mengatasi kabut asap ini. Dirinya saat melihat warga yang mengungsi pun, mengingatkan agar dokter dan perawat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.

"Tadi saya lihat ada bayi yang baru lahir 9 hari, dievakuasi di RSD Madani Pekanbaru. Begitu juga dengan posko dan rumah singgah yang saya kunjungi banyak anak-anak, ibu hamil dan balita. Mereka nyaman dengan pelayanan yang diberikan di posko kesehatan," jelas Syamsuar.

Meskipun kualitas udara di Pekanbaru berbahaya, mantan Bupati Siak dua periode ini tidak mau memakai masker, meskipun sudah disediakan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/