Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Asap Masih Pekat, Pagi Ini Kualitas Udara di Pekanbaru Tetap Berbahaya

Asap Masih Pekat, Pagi Ini Kualitas Udara di Pekanbaru Tetap Berbahaya
Pada papan ISPU di depan Kantor P3E Sumatera di Jalan HR Subrantas, Pekanbaru, Senin (23/9), sekitar pukul 06.40 WIB, tercatat PM10: BERBAHAYA. (hasan)
Senin, 23 September 2019 07:37 WIB
Penulis: Hasan Basril
PEKANBARU - Pagi ini, Senin (23/9), asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan masih membungkus Kota Pekanbaru, Riau. Akibatnya, kualitas udara tetap buruk seperti hari-hari sebelumya.

Pantauan Goriau.com pada papan Indeks Standard Pencemar Udara (ISPU) yang terletak di depan Kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera di Jalan HR Subrantas, sekitar pukul 06.40 WIB, tingkat polutan (PM10) di atas angka 300 atau pada level berbahaya.

Kondisi ini sama persis dengan sehari sebelumnya, Ahad, PM10 juga di atas 300. Namun sedikit lebih baik dibanding Jumat pagi (21/9), yang angka pada PM10 nyaris menyentuh 500.

Pekatnya kabut asap membuat Jarak pandang di Jalan HR Subrantas pagi ini sangat pendek, hanya sekitar 300 meter.

Meski jarak pandang sangat terbatas, aktivitas lalu lintas berjalan normal. Sejumlah pengendara mobil menyalakan lampu, mungkin dimaksudkan untuk memperpanjang jarak pandang.

Para pengemudi motor dan mobil terlihat menjalankan kendaraannya dengan lambat. Hanya sebagian kecil yang melaju dengan kecepatan sedang.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77