Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dari Atas Mobil Komanado, Kombes Harry: Adik-adiku Mahasiswa, Jangan Anarkis, Pagar DPR Tak Bersalah, Jangan Dibobol

Dari Atas Mobil Komanado, Kombes Harry: Adik-adiku Mahasiswa, Jangan Anarkis, Pagar DPR Tak Bersalah, Jangan Dibobol
Senin, 23 September 2019 22:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan tak henti-hentinya mengimbau mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR Jakarta yang mulai ricuh.

Belasan mahasiswa menjebol pagar DPR di salah satu sisi pagar. Aparat kepolisian memblokade mahasiswa menggunakan tameng agar massa tidak masuk melalui pagar yang jebol.

"Adik-adiku mahasiswa, jangan terprovokasi dan jangan memprovokasi, silahkan sampaikan aspirasi, dengan damai," ujarnya melalui pengeras suara.

"Jangan anarkis, itu pagar DPR tak ikut bersalah, jangan dibobol," katanya.

Untuk diketahui, ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019). Mereka berasal dari Universitas Indonesia, UIN Jakarta, Universitas Al-Azhar, Universitas Kristen Indonesia, UIR Riau, Universitas Muhammadiyah dan beberapa kampus lainnya.

Para mahasiswa menolak rencana pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), UU KPK hasil revisi, dan rancangan serta revisi UU lainnya, karena dinilai menciderai demokrasi.

Dalam demo kali ini massa mahasiswa meneriakkan jargon-jargon keras. “DPR Fasis, Anti Demokrasi. “DPR Fasis, Anti Demokrasi. Kami menolak UU KPK hasil revisi, tolak RKUHP,” teriak mereka.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/