Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
23 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
17 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demo Berujung Rusuh, Fahri Duga Ada Penyusup yang Ingin Jokowi Tak Dilantik

Demo Berujung Rusuh, Fahri Duga Ada Penyusup yang Ingin Jokowi Tak Dilantik
Jokowi bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (Rusman/Biro Pers Setpres)
Rabu, 25 September 2019 02:33 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menduga ada yang menyusupi gelombang aksi mahasiswa yang menolak pengesahan sejumlah RUU. Menurut dia, hal ini terbaca dari peristiwa aksi yang tiba-tiba saja membesar dan berujung rusuh.

"Pasti ada sesuatu yang kita tidak baca secara baik sebelumnya. Saya percaya ini bukan mahasiswa. Mahasiswa itu pada dasarnya datang dengan motif dialog dan atas sesuatu yang konstruktif. Seperti kita lihat, juru bicaranya dengan baik dan ada maksudnya," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Ia mengatakan ada tujuan lain yang ingin dicapai 'si penyusup', yaitu menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pelantikan presiden dan wapres terpilih digelar di gedung DPR.

"Kalau ini saya lihat ada serangan begitu. Memang ada saya dengar, ancaman untuk presiden supaya tidak dilantik 20 Oktober. Dilantiknya kan di gedung ini," tuturnya.

Namun dia meminta Jokowi tidak khawatir. Fahri juga mengingatkan masyarakat soal hasil Pemilu 2019 yang sudah final.

"Saya berharap presiden nggak perlu terlalu takut. Karena hasil pemilu sudah memilih dia. Mahkamah Konstitusi dan KPU sudah dilalui. Penghitungan suara sudah dianggap selesai. Pak Prabowo (Prabowo Subianto) sudah menerima. Harusnya itu sudah selesai," kata Fahri.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/