Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
9 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
4 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
4 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
9 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mobil Damkar Hanya 2, Dewan: Minimal Kampar Harus Punya 8

Mobil Damkar Hanya 2, Dewan: Minimal Kampar Harus Punya 8
Repol (baju hitam) melihat kondisi armada di kantor Damkar Satpol PP Kampar
Kamis, 26 September 2019 01:41 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol mengaku prihatin dengan kondisi Damkar Kampar. Pasalnya, saat ini, bidang yang  dipimpin Edi Bahraen itu, hanya mengandalkan 2 unit mobil pemadam yang siap ''tempur''.

''2 unit mobil pemadam untuk melayani 21 kecamatan yang ada, tentu sangat jauh dari ideal,'' ucap Repol, saat mengunjungi Bidang Damkar Sat Pol PP di Jl. Letnan Boyak, Bangkinang Kota, Selasa (24/9/2019) kemarin.

Menurut Repol, dengan 21 kecamatan, 251 desa yang ada, Kampar butuh sekurang-kurangnya, 8 unit armada pemadam yang disiagakan di beberapa titik. Kata Repol, untuk Rantau Kampar kiri, mestinya, sudah disiagakan 2 unit armada Damkar.

''1 unit disiagakan di Simalinyang, 1 unit lagi diletakkan di Lipatkain,'' tutur Repol lagi.

Sementara itu, kata Repol, wilayah Siak Hulu-Perhentian Raja butuh 1 unit mobil pemadam. Sedangkan Tambang, butuh 1 unit pula.

''Tapung minimal butuh 1 unit. Di XIII Koto Kampar distandby-kan 1 unit Damkar.Sementara di ibukota kabupaten, yaitu di Bangkinang Kota disiagakan 2 unit armada pemadam,'' ungkap Repol.

Repol berharap, pihak eksekutif dapat mengajukan anggran pengadaan Damkar ini pada pembahasan APBD 2020 nanti.

''Pada Oktober 2019 kita akan mulai membahas APBD 2020. Kita harap pemda mengajukan anggaran untuk pengadaan Damkar ini,'' kata Repol

Repol menegaskan, jika nanti pihak eksekutif tidak mengajukan anggaran untuk penambahan armada Damkar, pihaknya akan mengajukan anggaran pengadaan sebagai anggaran inisiatif DPRD.

''Jika eksekutif tak mengajukan, akan kita ajukan dari inisiatif DPRD. Nanti kita proses. Kita rubah Perdanya,'' tambah Repol.

Lebih lanjut Repol menegaskan, Damkar perlu mendapat perhatian dari Pemda Kampar. Menurutnya, penambahan armada diperlukan agar ke depan, penanganan kebakaran dan karlahut bisa teratasi dengan cepat, hingga kabut asap tidak mendera dalam waktu yang lama.

Sementara Kasat Pol PP Kampar, Nurbit, menuturkan, saat ini, Bidang Damkar memiliki 65 personil. Dari 65, hanya 5 orang petugas yang berstatus ASN. Selebihnya, merupakan Tenaga Harian Lepas (THL). 8 dianataranya merupakan personil wanita.

Masih menurut Nurbit, harga 1 unit Damkar ukuran kecil berkisar 1,7 hingga 2 miliar. ''Untuk itu, kita minta tolong betul lah ke pak Repol, membantu mengawal anggaran untuk Damkar ini,'' ujar Nurbit.

Kunjungan Repol ke Bidang Damkar disambut oleh Kasat Pol PP, Nurbit didampingi oleh Kabid Damkar, Edi Bahraen. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/