Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
21 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
21 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi Selidiki Dugaan Mahasiswa di Kendari Tewas karena Tertembak

Polisi Selidiki Dugaan Mahasiswa di Kendari Tewas karena Tertembak
Korban tewas dalam unjuk rasa di Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019). Foto: Dok. Istimewa
Kamis, 26 September 2019 19:01 WIB
JAKARTA - Demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari, berujung ricuh. Bahkan, seorang mahasiswa bernama Randi tewas. Polda Sulawesi Tenggara terus menelusuri Randi yang tewas diduga karena tertembak.

"Benar ada yang meninggal, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Golden Hart saat dihubungi, Kamis (26/9).

Golden enggan menjelaskan lebih lanjut soal jenis peluru yang diduga tertanam di dada kanan Randi. Dia ingin menunggu pemeriksaan lebih lanjut.

"Direncanakan akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebabnya,” ujar Golden.

Sebagaimana diketahui, satu mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Haluoleo (UHO), Kendari, Randi (22), tewas saat demonstrasi menolak sejumlah RUU kontroversial di Kantor DPRD Sultra, Kamis (26/9).

Dari rekaman video yang diperoleh kendarinesia, korban Randi yang mengenakan baju dan celana hitam itu tampak tak sadarkan diri saat sejumlah rekannya mengangkatnya.

Lalu, Randi dinaikkan dalam sebuah mobil pikap dan dibawa menuju RSAD Dokter Ismoyo, atau yang lebih dikenal dengan nama Rumah Sakit Korem.

Informasi yang dihimpun, Randi tiba di RS Korem sekitar pukul 15.30 WITA dan sempat dilakukan perawatan di UGD RS Korem.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:kUMPARAN.COM
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/