Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
12 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
13 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
11 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
11 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gelombang Pengungsi Wamena Capai 10 Ribu, 1.500 Warga Asal Sumbar

Gelombang Pengungsi Wamena Capai 10 Ribu, 1.500 Warga Asal Sumbar
Pengungsi di Wamena. (istimewa)
Sabtu, 28 September 2019 08:28 WIB
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade meminta Presiden RI Joko Widodo segera melakukan langkah konkret untuk mengembalikan situasi keamanan di Wamena, Papua.

Kondisi di Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya itu semakin mencekam pascakerusuhan yang menyebabkan 33 korban jiwa. Sembilan warga Sumatera Barat (Sumbar) meninggal dunia.

"Sebagai anggota DPR terpilih Dapil Sumbar dan Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang, saya infokan kepada Pak Jokowi bahwa ada sembilan warga perantauan Minang yang meninggal dunia. Seorang terbakar dan balita umur 3 tahun dikampak kepalanya," kata Andre di Jakarta, Jumat.

Anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 ini menegaska, kerusuhan yang terjadi di Wamena bukan hal sepele. Pemerintah beserta aparat harus segera bertindak mengingat banyak perantau di Wamena dari luar Papua yang juga menjadi korban.

Ada 1.500 warga Sumbar yang masih mengungsi dan belum lagi warga dari daerah lain. Toko mereka dijarah dan sekarang mereka berlindung di Kantor Kodim dan Polres. Total yang mengungsi dengan warga perantau daerah lain sekitar 10.000 jiwa,” tuturnya.

Sebagai pimpinan tertinggi di negeri ini, Andre mengingatkan kembali Jokowi untuk segera merespons apa yang terjadi di Wamena.

Langkah konkret Presiden Jokowi, kata Andre, saat ini sangat diperlukan guna menstabilkan kondisi kemanan di Wamena. Andre juga aktif menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah melalui akun twitternya @andre_rosiade.

"Saya mohon tindakan konkret dari pemerintah Pak Jokowi agar segera pulihkan kembali situasi keamanan di Wamena," kata Andre.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:antara
Kategori:Papua, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/