Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
19 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
13 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demo Mahasiswa 30 September, Gedung DPR Dibalut Kawat Berduri

Demo Mahasiswa 30 September, Gedung DPR Dibalut Kawat Berduri
Senin, 30 September 2019 16:12 WIB
JAKARTA - Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta, dikelilingi kawat berduri jelang unjuk rasa mahasiswa, Senin (30/9). Kawat berduri dipasang kepolisian sejak pagi untuk mengantisipasi demo 30 September.

Kawat berduri dipasang di Jalan Gatot Soebroto yang mengarah ke Stasiun Palmerah dan Grogol. Penghalang (barrier) beton juga dipasang berdampingan dengan kawat berduri.

Di tempat ini ratusan aparat kepolisian, Brimob dan Sabhara, disiagakan. Mereka berseragam lengkap dan dilengkapi tameng. Terlihat pula satu mobil meriam air (water cannon) dan satu mobil baraccuda.

Kawat berduri juga tampak di Jalan Gatot Soebroto samping pintu keluar tol dalam kota. Begitu pula di gerbang depan Gedung MPR/DPR RI.

Di dalam halaman gedung, aparat kepolisian sudah mendirikan tenda-tenda. Di sekitarnya disiapkan perlengkapan seperti tameng, rompi, helm, dan tongkat. Dua mobil baraccuda dan dua mobil meriam air diparkir di depan gedung wakil rakyat.

Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berencana kembali turun ke jalan hari ini. Selain di depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, aksi juga digelar di sejumlah kota lainnya.

Para mahasiswa masih menyuarakan tujuh poin tuntutan gerakan #ReformasiDikorupsi. Poin-poin itu adalah menolak RKUHP, RUU MINERBA, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan, dan RUU KKS. Lalu mendesak pembatalan UU KPK dan RUU SDA.

Kemudian, mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

Kedua, mahasiswa menuntut pembatalan pimpinan KPK pilihan DPR. Ketiga, menolak TNI & POLRI menempati jabatan sipil. Kemudian keempat, setop militerisme di Papua dan daerah lain, bebaskan tahanan politik Papua.

Lihat juga: Aliansi Mahasiswa Indonesia Terjun Demo 30 September di DPR
Lalu mereka juga meminta penghentian kriminalisasi aktivis. Keenam hentikan pembakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera yang dilakukan oleh korporasi, dan pidanakan korporasi pembakar hutan, serta cabut izinnya.

Ketujuh, tuntaskan pelanggaran HAM, dan adili penjahat HAM, termasuk yang duduk di lingkaran kekuasaan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/