Anggota DPD Tertua Sabam Sirait Bakal Dampingi Jialyka Maharani Pimpin Sidang Paripurna MPR

JAKARTA - Sabam Sirait, Anggota DPD RI daerah pemilihan DKI Jakarta ini, bakal mendampingi Jialyka Maharani Pimpin Sidang Paripurna MPR dan sidang Pemilihan Ketua DPD RI, sebagai pimpinan sementara hingga dipilih pimpinan definitif MPR RI dan DPD RI

Sabam Sirait didapuk menjadi pimpinan sidang karena merupakan anggota Dewan tertua. Sementara Jialyka Maharani menjadi Anggota DPD termuda tahun ini. Sabam Sirait, sesungguhnya bukan nama baru dalam percaturan politik Indonesia.

Bisa dibilang, Sabam merupakan salah satu tokoh politik senior di negeri ini. Kendati baru terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024, jam terbang Sabam di dunia politik sudah dimulai sejak era Presiden Soekarno.

Mulanya, ia merupakan salah satu pentolan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia pada dekade 1950. Ia merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Kiprahnya di politik praktis dimulai saat ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia.

Ketika Parkindo berfusi dengan partai nasionalis lainnya, Sabam merupakan salah satu deklarator Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Sabam tercatat sebagai wakil rakyat di DPR selama tujuh periode mulai dari tahun 1967 ketika ia masih tergabung dalam Parkindo.

Pada 1983-1992, Sabam juga pernah menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung, lembaga negara yang namanya kini tinggal jadi sejarah. Memasuki era reformasi, Sabam termasuk dalam kader-kader PDI yang pindah gerbong ke PDI-Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati Soekarnoputri.

Ia juga tercatat menduduki kursi DPR hingga 2009. Pria kelahiran tahun 1936 itu kembali berlaga dalam Pemilu 2019. Bedanya, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPD.

Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah menjelaskan, ada sejumlah agenda pokok agenda dalam Sidang Paripurna Awal Masa Jabatan 2019-2024. Agenda sidang paripurna yakni pelantikan anggota DPR 2019-2024, pelantikan anggota DPD 2019-2024, dan pelantikan anggota MPR 2019-2024.

Pelantikan dan pengucapan sumpah janji dilakukan di depan Ketua Mahkamah Agung. Sebelum pelantikan dan pengucapan sumpah janji anggota baru, terlebih dahulu diumumkan pimpinan sementara sidang untuk DPR, DPD, dan MPR.

"Untuk pimpinan sementara sidang paripurna MPR adalah anggota tertua dan termuda," kata Siti Fauziah, Senin (30/9/2019).

Adapun jumlah anggota dewan yang akan melaksanakan pengucapan sumpah/janji berjumlah 711 orang, dengan rincian 575 anggota DPR/MPR dan 136 orang anggota DPD.

Sebagai informasi, untuk pimpinan sementara dalam sidang paripurna MPR mewakili Anggota MPR Termuda adalah Anggòta DPD RI terpilih asal Sumsel, Jialyka Maharani.

Ia akan memimpin sidang MPR dan sidang Pemilihan Ketua DPD RI, sebagai pimpinan sementara hingga dipilih pimpinan definitif MPR RI dan DPD RI.

Berdasarkan Tatib sidang MPR, pimpinan sidang akan dipimpin oleh anggota DPD Tertua dan Termuda. Begitu juga sidang menentukan pimpinan DPD RI definitif juga akan dipimpin Jialyka.

Melihat kondisi Sabam Sirait saat ini, maka kendali sidang akan dipegang oleh Jiaylika. Bukan kali ini saja, Wong Sumsel jadi pimpinan Sidang MPR, tahun 2009 lalu, Percha juga pernah jadi pimpinan Sidang MPR sebagai anggota DPD RI termuda.

Berdasarkan data di Setjen MPR, sidang paripurna akan diawali dengan pengumuman pemimpin sementara DPR, MPR dan DPD oleh Sekretaris Jenderal KPU.***