Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
21 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
21 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Kepulauan Riau

Luhut: Puluhan Tahun Tumpahan Minyak Laut Riau Tak Digubris

Luhut: Puluhan Tahun Tumpahan Minyak Laut Riau Tak Digubris
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat berkunjung ke Riau. (Istimewa)
Selasa, 01 Oktober 2019 07:59 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan selama ini ada masalah tumpahan minyak yang cukup parah di laut Indonesia, tepatnya di perairan kepulauan Riau.

"Bertahun-tahun masalah oil spill ini tak pernah ditangani, ini di masa Pak Jokowi selesai lagi," kata Luhut, saat dijumpai di kantornya, Senin (30/9/2019).

Pemerintah, kata dia, sudah rapat setidaknya sebanyak 4 kali untuk mengatasi tumpahan minyak yang terjadi akibat lalu lintas kapal asing menuju perairan Singapura.

Pihak yang berkoordinasi untuk atasi tumpahan ini adalah Pemerintah Daerah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI AL, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Jangan sampai ini mengenai daerah pariwisata, daerah kita. Ini menyangkut masalah lingkungan hidup, jadi kalau ada pemerintah negara lain terlibat, saya kira dia menjadi membuat lingkungan tidak baik."

Pemerintah, kata dia, juga sedang mempertimbangkan untuk memberi tahu pihak Singapura. Luhut menegaskan jika kapal yang diduga mencemari minyak ditemukan, pemerintah akan lebih tegas dan memastikan kapal tersebut tak bisa berlayar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Cnbcindonesia.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta, Riau, Kepulauan Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77