Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
19 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
19 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
19 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
19 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
19 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019

PSM Ingin Hentikan Rekor Buruk di Malang

PSM Ingin Hentikan Rekor Buruk di Malang
Rabu, 02 Oktober 2019 16:12 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Klub PSM Makassar akan menghadapi tuan rumah Arema FC pada pekan ke-22 Kompetisi Sepakbola Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Rabu (2/10/2019). Tim Juku Eja bertekad mengakhiri catatan minor laga tandang di Malang. 

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengatakan, kekalahan pada dua laga tandang beruntun jadi pelajaran berharga buat timnya. Untuk itu, ia mengaku telah melakukan evaluasi secara keseluruhan agar bisa meraih hasil maksimal di Malang. 

"Kami mengalami dua kekalahan away beruntun dan saya percaya bahwa pertadingan besok kami akan lebih bagus, sebab ini akan menjadi pertandingan keras. Secara teknis, saya tentu sudah melakukan evaluasi," ujar Darije pada sesi jumpa media, Selasa (1/10/2019).

Di lain pihak, Darije mengaku lebih fokus menata mental skuadnya. Ini dilakukan untuk membangkitkan semangat Pasukan Ramang agar mampu memutus rekor buruk laga tandang. Dari 9 laga, tim Juku Eja hanya mampu mendulang 3 poin hasil tiga kali imbang, enam laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

"Kami punya rekor buruk away mulai dari awal musim. Dan, saya tekankan kepada seluruh pemain agar merasa lapar kemenangan meski bermain di laga tandang. Yang paling penting adalah seberapa besar kemauan pemain untuk menang," terang Darije.

Darije menjelaskan, bukan hanya PSM Makassar yang tapil buruk di laga away, mayoritas kontestan Liga 1 tampil tidak sebaik ketika laga kandang, khususnya putaran kedua. 

"Semua tim saat bermain di kandang memiliki motivasi lebih. Skill dan teknik saja tidak cukup untuk mengalahkan mereka. Tim tamu harus menunjukkan di lapangan, bahwa anda punya kemauan besar untuk mengalahkan mereka," ujar Darije. 

Di sisi lain, padatnya jadwal membuat PSM Makassar tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan tim. Hanya saja, persoalan jadwal tidak lagi menjadi beban bagi Darije.

"Soal stamina yang terkuras karena jadwal padat itu kami tidak lagi fokus ke situ, karena kami sudah terbiasa bermain dalam kondisi ini," kata Darije.

Pada kesempatan sama, bek PSM, Beny Wahyudi menuturkan dirinya dan pemain lainnya siap merebut angka dan tak mempermasalahkan tekanan dari Aremania. "Saya sudah tiga kali bermain di Kanjuruhan sebagai pemain klub lawan. Jadi tidak ada masalah soal itu," ucap Beny. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/