Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang SEA Games Filipina 2019

AOEI Targetkan Dua Emas Dari E-Sport

AOEI Targetkan Dua Emas Dari E-Sport
Kamis, 03 Oktober 2019 19:41 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Cabang Olahraga E-Sport Indonesia menargetkan 2 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu dari enam nomor yang dipertandingkan di SEA Games Filipina XXX yang akan digelar di Filipina, 31 Nopember hingga 12 Desember 2019. 

"E-Sport akan menargetkan dua medali emas untuk disumbangkan bagi Kontingen Indonesia di SEA Games 2019 nanti," kata Ketua Umum Asosiasi Olahraga E-Sport Indonesia (AOEI), Edi Lim saat menghadiri Simposium E-Sport yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Kamis (3/10/2019) di kantor KONI Pusat Senayan Jakarta.

Target yang dipatok AOEI itu, kata Edi, bukan tidak beralasan. Pasalnya, atlet E-Sport Indonesia cukup diperhitungkan di kancah internasional. Hal itu bisa dilihat dengan prestasi yang diukir empat atlet E-Sport pada kejuaraan dunia. "Kita sudah memiliki juara dunia dan mereka siap untuk bersaing di SEA Games Filipina nanti," katanya. 

Dijelaskan, AOEI baru berdiri lima bulan dan diresmikan Kementerian Komunikasi dan Informanika Indonesia."Perkembangan E-Sport di Indonesia dimulai dari tahun 1999 dan semakin pesat, terbukti tahun 2003 Indonesia disegani di Asia bersama China," ungkap Edi Lim.

Sementara Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menghimbau agar olahraga E-Sport di Indonesia lebih disosialisasikan lagi, sehingga masyarakat awam dapat memahami olahraga E-Sport.

Marciano berharap eSport semakin berkembang pesat di Indonesia ke depannya. "Dengan pemahaman penuh masyarakat Indonesia lebih luas, saya yakin E-Sport akan berkembang lebih pesat", sebut Marciano. Dalam mewadahi kebutuhan eSport, Marciano harapkan adanya pengurus besar eSport Indonesia yang menjangkau hingga daerah.

Simposium yang digelar sehari tersebut diikuti kalangan industri pendukung olahraga E-Sport, Ketua Umum Asosiasi Video Games, Ketua Umum Games Indonesia, dan orangtua pelaku komunitas olahraga E- Sport.

Pada kesempatan tersebut Ketua Umum KONI Pusat didampingi Sekjen memberikan penghargaan kepada atlet E-Sport Indonesia yang berhasil meraih Juara Dunia yang berlangsung di Rusia, 25-26 Mei 2019. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/