Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dua Bajang-bajang Bali Mampu Menembus Cricket Australia

Dua Bajang-bajang Bali Mampu Menembus Cricket Australia
Ni Made Putri Suwandewi bersama Wakil Ketua Umum PP PCI, Abhiram S Yadav.
Kamis, 03 Oktober 2019 20:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pelahan tapi pasti kerja keras Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) pimpinan Aziz Syamsuddin membuahkan hasil. Di periode kedua kepemimpinan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) ini, PP PCI telah melahirkan dua atlet cricket putri Indonesia yang mampu menembus cricket Australia.

Ni Made Putri Suwandewi yang akrab dipanggil Tori masuk dalam skuat Women's Global Development Squad (WGDS) yang merupakan atlet gabungan dari negara-negara yang prestasi cricketnya dinilai cukup bagus.

Tim gabungan ini akan menghadapi tim-tim dari Women’s Big Bash League (WBBL) yang merupakan Liga Cricket Putri Profesional tertinggi di Australia. Bahkan, Tim WGDS akan menjadi bagian dalam tim profesional untuk beberapa game pertama musim ini.

Ni Made Putri Suwandewi adalah Bowler kelahiran Bali 18 Juli 1998 yang memperkuat Tim Cricket Putri DKI Jakarta. Salah satu dari Top 100 Bowler dunia yang kiprah debut internasionalnya di tahun 2018 melawan Bhutan. Sejak saat itu. dia telah mengumpulkan 10 Wicket dalam 12 pertandingan terakhir.

Tur ini diselenggarakan oleh Cricket Australia dengan program yang mirip dengan di Inggris dimana kedua program mengekspos para pemain berprestasi. Tori adalah satu satunya perwakilan Indonesia dalam tur ini.

ICC Women’s Cricket Manager, Holly Colvin merasa Tim dari WGDS memiliki peran penting untuk meningkatkan standar dari Cricket Putri. Dan, dia menyebut WGDS adalah salah satu cara untuk mengembangkan bakat atlet.

“Cricket Putri telah meningkat dalam beberapa tahun ke belakang dan sangat penting bagi kami menyediakan kesempatan bagi atlet-atlet berprestasi untuk belajar langsung dengan atlet-atlet kelas dunia. Ini sebagai tantangan yang harus dijawab untuk bisa menjadi lebih baik ke depan,” kata Holly Colvin.

Di dalam Tim WGDS, Tori akan bergabung dengan Bismah Maroof ( Pakistan sebagai kapten), Rumana Ahmed, Nigar Sultana Joty (Bangladesh), Lara Martiz (Irlandia), Hannah Rowe (New Zealand), Kaia Arua, Tanya Ruma (Papua New Guinea), Katie McGill, Sarah Bryce (Skotlandia), Sornnarin Tippoch, Suleeporn Laomi, Naruemol Chaiwai (Thailand). Mereka akan ditangani pelatih kepala asal Belanda, Sean Trouw dengan Peter Ross sebagai asisten pelatih.

Selain memperkuat Tim WGDS, Tori juga akan mewakili Indonesia di turnamen Australia Country Cricket Championship (ACCC). Dia bersama rekan Batsmen Indonesia lainnya, Ni Putu Ayu Nanda Sakarini (Nanda) akan memperkuat Tim East Asia Pasific (EAP) melawan Club kota di Australia yang akan digelar 5-11 Januari 2020. EAP merupakan gabungan atlet cricket putri dari Jepang,Vanuatu, Samoa, Papia New Guinea dan Indonesia.

Nanda adalah Wicketkeeper dan Batsmen juga asal Bali. Skor tertinggi yang Nanda raih adalah 65 Run melawan Myanmar di ajang Kartini Cup Bali. Gadis kelahiran 24 September 1997 ini merupakan Kapten Tim Provinsi Bali.

"Tampilnya Tori dan Nanda di Australia merupakan suatu kebanggaan. Dan, saya berharap atlet-atlet cricket dari daerah lain mampu mengikuti jejak bajang-bajang Bali yang sudah mampu menembus pertandingan Cricket Australia," kata Ketua Umum PP PCI, Aziz Syamsuddin di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019.

"Ya, khusus kepada Tori yang mendapat kesempatan menjajal kemampuan atlet-atlet cricket kelas dunia yang bermain Liga Profesional Australia diharapkan mampu memetik pengalaman berharga. Begitu juga dengan Nanda. Mudah-mudahan kedua ujung tombak Timnas Cricket Putri Indonesia bisa membawa prestasi Indonesia lebih baik ke depan," timpal Wakil Ketua Umum PP PCI, Abhiram S Yadav.

Jadwal Tanding (All T -20s) :

Rabu, 9 October: WGDS v Melbourne Renegades/Melbourne Stars Combined XI

Kamis, 10 October: WGDS v Strikers; WGDS v Melbourne Renegades/Melbourne Stars Combined XI

Jumat, 11 October: WGDS v Adelaide Strikers

Sabtu, 13 October: WGDS v Hobart Hurricanes/Tasmanian Tigers Combined XI

Senin, 14 October: WGDS v Hobart Hurricanes/Tasmanian Tigers Combined XI. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/