Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Riau

Warung Remang-remang di Perbatasan Riau - Sumbar Segera Dirobohkan

Warung Remang-remang di Perbatasan Riau - Sumbar Segera Dirobohkan
Bupati Kampar saat meninjau warung remang-remang di Tanjung Alai.
Selasa, 08 Oktober 2019 22:32 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto meminta pemilik warung remang-remang di Kecamatan XIII Koto Kampar untuk segera merobohkan bangunannya sebelum pihaknya bertindak, Selasa (8/10/2019).

''Saya akan memberikan kesempatan kepada pemilik warung ini membongkar bangunannya sendiri sebelum dinas terkait melakukan tindakan tegas terhadap bangunan negatif yang sebelumnya beroperasi di lokasi ini," kata Catur saat meninjau lansung ke warung remang-remang yang terletak di Desa Tanjung Alai, tepatnya di perbatasan Kabupaten Kampar dengan Sumatera Barat ini. 

Karena kata bupati, mungkin ada bagian-bagian bangunan yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik warung tersebut. 

Dan ini dilakukan dengan tujuan untuk menghapuskan Penyakit Masyarakat (Pekat) di Kabupaten Kampar, khususnya Pekat di Desa Tanjung Alai tersebut. Bupati Kampar juga berharap setelah dirobohkan warung remang-remang tak dibangun lagi oleh siapapun, karena dalam rencana dinas terkait akan membangun kios-kios yang bisa dimanfaatkan masyarakat setempat. 

''Kedepan, setelah dilakukan pembongkaran, dinas terkait akan membangun kios-kios di sini untuk memasarkan industri rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat desa sekitar mengingat di lokasi ini juga terdapat berbagai objek wisata yang selalu ramai dikunjungi pengunjung,'' ujarnya. 

Catur menambahkan, bahwa semua upaya yang dilakukan ini adalah demi menjaga marwah dan nama baik Kabupaten Kampar sebagai Serambi Mekkahnya Riau.

''Apalagi beberapa bulan kedepan kita akan menjdi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Riau. Untuk itu kita tidak ingin nama daerah kita tercoreng hanya karena perbuatan segelintir orang,'' ulasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/