Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
7 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
7 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
8 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
10 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
6 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bantuan Satu Alat Berat Per Kecamatan di Riau Diharapkan Bisa Atasi Karhutla Riau

Bantuan Satu Alat Berat Per Kecamatan di Riau Diharapkan Bisa Atasi Karhutla Riau
Gubernur Riau Syamsuar saat meninjau lokasi lahan terbakar yang disulap menjadi hutan di Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.
Sabtu, 12 Oktober 2019 13:36 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
BENGKALIS - Adanya wacana bantuan alat berat (ekskavator) satu kecamatan satu unit dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau disambut baik sejumlah camat yang ada di Kabupaten Bengkalis, saat kunjungan kerja Gubernur Riau Syamsuar di Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Jumat (11/10/2019).

Syamsuar memang sebelumnya mengatakan, akan mengusahakan setiap kecamatan memiliki satu unit ekskavator untuk membantu penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Bantuan ini tidak hanya menggunakan APBD Provinsi Riau, tapi juga bantuan dari Pemerintah Pusat dan stakeholder yang ada di Riau.

"Dengan adanya satu ekskavator per kecamatan di Riau, bisa upaya penanggulangan pemadaman api dengan membuat embung (penampungan air, red). Dengan adanya embung sumber air tidak ada akan jadi masalah lagi," kata Syamsuar kepada GoRiau.com.

Sementara itu, Plt Camat Bandar Laksamana Acil Esyno menyambut baik wacana Syamsuar dengan adanya satu alat berat per kecamatan. Ia menceritakan, luas wilayah Kecamatan Bandar Laksamana seluas 1.300 kilometer persegi dan termasuk daerah rawan karhutla di Provinsi Riau.

"Selain adanya bantuan alat berat, kita berharap ada peraturan daerah provinsi dan kabupaten yan mengatur tentang 1 hektar lahan wajib memiliki 1 buah embung dengan ukuran 3 meter x 4 meter dengan kedalaman 5 meter. Sehingga jika ada kebakaran sumber air cepat bisa didapatkan," ujar Acil.

Sambung Acil, jika sudah terjadi kebakaran harus ada upaya cepat pemadaman dalam hitungan jam sejak diketahui ada lokasi lahan terbakar. Upaya penanggulangan paling efektif menurunkan alat berat.

"Saat ini kami masih sewa alat berat tipe PC 110. Alat berat ini untuk membuat sekat kanal, lahan sekitar yang terbakar basah dan bisa cepat memadamkan lahan terbakar," ungkap Acil. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77