Ambil Formulir di Sekretariat Partai Nasdem, Masrul Kasmy Gandeng Yulian Norwis

SELATPANJANG - Sekretariat partai Nasdem kembali didatangi tamu, kali ini pasangan Masrul Kasmy dan H. Yulian Norwis menyatakan siap maju dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti 2020 mendatang.

Sebagaimana disampaikannya secara resmi saat mengambil formulir penjaringan partai Nasdem di sekretariat partai Nasdem jalan Diponegoro, Selatpanjang pada Senin (14/10/2019) siang.

Masrul Kasmy dan H. Yulian Norwis diketahui merupakan pegawai aktif dimana Masrul Kasmy saat ini masih menjabat sebagai Kepala Biro Kesra Provinsi Riau dan H. Yulian Norwis merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Rombongan langsung disambut oleh Ketua DPD Partai Nasdem Kepulauan Meranti Ronny Samudra SH, dan tim penjaringan yang diketuai oleh Muhammad Arif ST. MKom, Sekretaris Sawaluddin, Bendahara Islami dan anggota Hadpandi, serta sejumlah pengurus lainnya.

Masrul setelah mengambil formulir mengatakan bahwa saat ini memantapkan diri untuk berpasangan dengan Yulian Norwis, walaupun dirinya mengatakan bahwa siapapun pasangannya itu nantinya ditentukan oleh partai.

"Ini proses politik, sebenarnya kami gak boleh ngomong ini calon kami, karena politik itu nanti partai yang mengatur. Tapi setidak-tidaknya saya punya chemistry bahwa saya dengan dia cocok," ujarnya.

Dikatakan Masrul, dirinya dan Yulian Norwis sudah menjalin komunikasi sejak lama dan melihat bahwa Yulian memiliki pengalaman yang mumpuni dalam birokrasi.

"Ini bisa menjadi modal bagi beliau memimpin daerah," ujar Masrul.

Masrul juga mengakui bahwa pengalamanya yang pernah menjabat sebagai wakil Bupati merupakan paket yang sesuai untuk memimpin Kepulauan Meranti mendatang.

Masrul dan Yulian menaruh harapan besar kepada partai agar bisa memilih mereka sebagai pasangan yang diusung di Pilkada mendatang.

Masrul mengatakan sudah mendaftar juga melalui penjaringan PDI-P Kepulauan Meranti dan besok akan kembali mendaftar melalui PKS Kepulauan Meranti.

"Apapun partai yang membuka kami akan mendaftar, ini bentuk keseriusan kita," ujarnya.

Masrul juga mengatakan akan tetap mengikuti proses yang berlangsung, waluapun ada kemungkinan lain partai mengusulkan sosok lain untuk mendampinginya.

"Kita berusaha, artinya kalau partai itu memungkinkan kami untuk berduet kita lakukan itu, kalaupun partai nanti mencari kader atau orang lain kita cari pada saat posisi terakhir. Nanti posisi bergeningnya seperti apa, kita lihat nanti," ujarnya.

Masrul dan Yulian juga secara jelas mengatakan siap menerima konsekuensi untuk mundur sebagai PNS bila resmi menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati mendatang.

"Kami juga akan berdiskusi dengan pimpinan masing-masing, artinya resiko-resiko itu tetap kita perhitungkan dan harus dihadapi," pungkasnya.***