Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
9 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
10 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
7 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
8 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ditanya Soal Kandidat Menteri, Sandiaga Malu-malu

Ditanya Soal Kandidat Menteri, Sandiaga Malu-malu
Sandiaga saat menerima pimpinan MPR RI. (Detik.com)
Senin, 14 Oktober 2019 17:12 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Bekas Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2019, Sandiaga Salahudin Uno, menanggapi beredarnya rumor bahwa dirinya fix menjadi salah satu menteri di Kabinet Jokowi jilid II.

Usai menerima kunjungan jajaran Pimpinan MPR RI di kediamannya, Senin (14/10/2019), kepada wartawan Sandi sepertyinya masih malu-malu.

Bahkan Ia berujar, soal rumor dirinya jadi menteri Jokowi adalah pemberitaan media saja, padahal dirinya tengah cuti dari politik dan lebih banyak melakukan 'traveling'.

Ia menegaskan, "saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukan-masukan dari luar pemerintahan, yang kritis-konstruktif. Menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa kita agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan,".

"Ini kan pengangguran kita nomor 2 terburuk di Asean, penciptaan lapangan kerja kita nggak jalan, sementara Vietnam dengan adanya perang dagang China-Amerika, mampu," papar Sandi.

Bekas elit partai Gerindra yang juga dikenal lahir dari kalangan profesional bisnis ini menegaskan bahwa persoalan-persoalan itu lah, "yang kita perlu urun rembuk, dan saya bersedia memberikan masukan dari luar pemerintahan dan menyampaikan hal-hal yang seperti pil pahit,".

"Karena kalau dari dalam, seperti yang dikhawatirkan, semuanya 'asal Bapak senang'. Ini yang harus disampaikan dengan spirit kebersamaan ini," pungkas Sandi.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Sandiaga akan menjadi salah satu pembantu Jokowi. Diberitakan Grup Tribunnews pada Selasa, 8 Oktober 2019 lalu, Ketua Presidium Ind. Police Watch, Neta S Pane mengatakan, "Saya dapat info A1 soal itu (Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi, red),".***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77