Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
21 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
21 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
21 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
21 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
ANOC World Beach Games I/2019

Hadapi China, Anthony Gunawan: Kita Akan Fight

Hadapi China, Anthony Gunawan: Kita Akan Fight
Tim Basket Putri Indonesia saat mengalahkan Togo di World Beach Games 2019
Selasa, 15 Oktober 2019 04:26 WIB
Penulis: Azhari Nasution

DOHA - Tim Basket Putri Indonesia tidak punya pilihan lain untuk memastikan tiket ke perempat final cabang olahraga Basket 3x3 World Beach Games 2019. Untuk itu, Jovita Elizabeth dan kawan-kawan diinstruksikan fight menghadapi tim unggulan China pada laga terakhir babak penyisihan Grup B yang akan digelar di Katara Beach Doha, Qatar, Selasa (15/10/2019) pukul 16.40 waktu setempat atau 20.40 WIB.

"Memang peluang sangat tipis memghadapi tim unggulan China pada laga terakhir. Tapi, kita tidak akan menyerah. Dan, saya sudah instruksikan anak-anak untuk fight sepanjang pertandingan. Selain itu, saya juga meminta mereka fokus dan maksimalkan akurasi," kata Anthony Gunawan yang ditemui usai pertandingan.

Tim Basket Putri China, kata Anthony Gunawan, pemainnya sangat disiplin dan akurasi tembakan juga tinggi. Hal itu terlihat saat Lingge Zhang dan kawan-kawan meraih kemenangan telak atas Uganda dengan skor 22-6 dan Togo dengan skor 21-4. "Kita harus bisa meminimalisir second change poin untuk bisa menghentikan laju poinnya," jelasnya.

Ketika disinggung tentang kemampuan pemain China dalam mengumpulkan poin dengan tembakan di luar garis, Anthony menjawab, "Paksa mereka penetrasi . Jadi, no help defence." 

Dalam laga babak penyisihan Grup B itu, Srikandi Indonesia hanya memetik satu kemenangan dari Togo dengan skor 17-7. Pada pertandingan pembuka, tim asuhan Anthony Gunawan ini dipaksa menyerah atas Uganda dengan skor 8-12.

"Kekalahan dari Uganda itu seharusnya tidak perlu terjadi jika game plan yang diberikan dijalankan secara konsisten terutama untuk rebound. Dari 12 poin lawan 9 poin diperoleh dari kesalahan sendiri. Mereka dengan mudah offensive rebound," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/