Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
11 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
6 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kabut Asap di Sumbar Makin Tebal, Jarak Pandang Menurun

Kabut Asap di Sumbar Makin Tebal, Jarak Pandang Menurun
Ilustrasi: kabut asap di Kota Padang. (foto: internet/tibunpadang.com)
Rabu, 16 Oktober 2019 16:35 WIB
PADANG - Sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) diselimuti kabut asap kiriman dari provinsi tetangga.

Kabut asap membuat jarak pandang menurun, sehingga para pengendara diminta untuk menghidupkan lampu kendaraannya di siang hari.

Dikutip dari TribunPadang.com, Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, Wan Dayantolis mengatakan, ada beberapa wilayah di Sumbar yang terkena dampak paling parah dari wilayah lainnya.

"Jika jarak pandang memburuk karena asap makin pekat, untuk pengendara bermotor sebaiknya menyalakan lampu," ujarnya, Rabu (16/10/2019).

Ia berharap bagi pengendara mobil untuk menghidupkan lampu senja untuk mengantisipasi dampak buruk dari berkurangnya jarak pandang.

"Sepetinya kondisi jarak pandang itu lebih buruk ke wilayah selatan, seperti wilayah Pesisir Selatan dan Dharmasraya," ujarnya.

Untuk dua daerah tersebut, dikatakannya bahwa jarak pandang kurang dari 3 kilometer.

"Secara umum, rata-rata jarak pandang itu sekitar 3-7 kilometer terpantau di wilayah Padang, Pariaman, dan Bukittinggi," sebutnya.

Sedangkan, untuk jarak pandang yang lebih jauh berada di daerah Pasaman.(tpc)

Editor:arie rh
Sumber:tribunpadang.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/