Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
21 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
21 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

RAPP Komit Naikkan Kelas UMKM yang Ada di Riau

RAPP Komit Naikkan Kelas UMKM yang Ada di Riau
Acara seminar pelaksanaan kemitraan UMKM dengan swasta.
Rabu, 16 Oktober 2019 10:07 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Upaya RAPP untuk membesarkan sebuah brand atau merek (branding) produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi berbasis android "Toko Andalan" diharapkan dapat meningkatkan sektor pemasaran bagi pelaku UMKM yang ada di Provinsi Riau. Pasalnya, aplikasi ini memang diluncurkan khusus untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan bisnis para mitra binaan.

Hal ini disampaikan oleh Business Development CD PT RAPP, Rully Prianda usai menjadi pemateri di acara Seminar Peningkatan Kemandirian Ekonomi UMKM Melalui Kemitraan Usaha Nasional yang ditaja oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, pada Selasa (15/10/2019).

Menurutnya, UMKM di Riau harus naik kelas. Salah satu upaya untuk menaikkan kelas tersebut adalah dengan meningkatkan sektor pemasaran bagi pelaku UMKM. Diantaranya, melalui Toko Andalan tersebut.

"Toko Andalan ini akan menjadi semacam pasar bagi UMKM maupun petani untuk memasarkan barangnya dimana yang menjadi market utamanya adalah karyawan RAPP. Dan ini tak menutup kemungkinan orng diluar juga akan mengorder barang dari Toko Andalan. Dan bahkan ini potensinya sangat besar," ungkapnya.

Dikatakan Rully, Toko Andalan ini menjadi salah satu media yang dimanfaatkan oleh RAPP untuk mempertemukan antara pembeli dengan penjual.

"Untuk produk yang saat dijual di Toko Andalan difokuskan di beberapa produk seperti Madu Kelulut, rendang, kripik-kripik dan lain sebagainya. Ada puluhanlah jumlahnya. Selain itu, kita juga jual berbagai sayuran. Nah kebutuhan sayuran ini kita juga fokuskan ke mitra petani kita untuk menanam sayuran, karena ini ada pasarnya lho. Kita buat sarananya untuk menyalurkan produk-produk mereka di Toko Andalan," urainya.

Saat ini, lanjut Rully, RAPP memiliki ratusan mitra binaan. Untuk yang berhubungan langsung dengan operasional perusahaan (inline) RAPP saat ini mempunyai 206 mitra binaan dan yang tidak langsung (offline) ada 137 mitra binaan.

"Untuk yang Offline target penambahan pasti ada, karena targetnya kita kearah sana. Harapan kita yang offline ini memang semakin banyak. Tapi tentunya kita memerlukan produk-produk unggulan untuk membantu gerbong UMKM yang lain makanya kita gunakan batik dan madu sebagai gerbong promosi kita," ungkapnya.

Ia juga berharap dengan digelarnya acara ini sebagai langkah UMKM untuk naik kelas.

"Untuk itu kami sampaikan bahwa perjuangan ke arah situ butuh perjuangan dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena memang harus berjuang bagaimana produk-produknya menjadi unggulan agar mudah dipasarkan dan berdaya saing," tutupnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Riau Evarefita usai acara mengatakan kegiatan ini adalah salah satu bentuk kegiatan kemitraan antara perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri atau (PMDN) dengan UMKM yang ada di Riau.

"Jadi memang UMKM kita ini harus disupport untuk bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar. Salah satunya adalah dari RAPP," ujar Evarefita.

Ia mengatakan untuk RAPP materi yang disampaikan terkait jenis usaha dan juga usaha perbatikan yang selama ini sudah dikelola dan sukses dikenal dengan salah satu batiknya yakni batik bono.

"Setelah mengikuti acara ini kita harapkan UMKM dapat lebih mandiri dengan dibina oleh perusahaan-perusahaan besar. Kita berharap UKM yang lemah lebih disuport dan yang menengah lebih diringkatkan lagi kelasnya. Sehingga dengan kelasnya tersebut, UKM sudah mumpuni untuk bekerjasama dengan Perusahaan PMA maupun PMDN. Itu hasil akhir yang kita harapkan," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/