Warga Binaan Lapas Bukittinggi Dilatih Jadi Barista Kopi

BUKITTINGGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi bekerjasama dengan ABE Brewery House melakukan kegiatan pelatihan brewing/brewer kopi.

Pelatihan ini dilaksanakan tanggal 16 Oktober - 30 Oktober 2019, diikuti oleh 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Pelatihan mencakup pengenalan kopi, sensory, kalibrasi, serving coffee, table manner, dan terakhir evaluasi.

Kalapas Bukittinggi Marten menyampaikan terima kasih kepada ABE Brewery sebagai sponsor dan berharap kepada peserta agar serius untuk mengikuti kegiatan tersebut karena menjadi barista di kalangan anak muda menjadi potensi yang patut dikembangkan.

“Kalau di luar, biaya untuk mengikuti pelatihan barista bagi pemula harus merogoh kocek dua sampai tiga juta. Tapi di sini kita lakukan secara gratis,” ujar Marten.

Perwakilan ABE Brewery House menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mendorong, mempengaruhi dan menginspirasi para WBP agar nanti bisa menjadi barista handal sebagai bekal dan keahlian yang bisa dimanfaatkan ketika keluar dari Lapas.

Sementara para WBP mengaku sangat sekali mengikuti pelatihan barista ini, karena ini merupakan keterampilan baru bagi mereka.

“Senang sekali bisa mengikuti pelatihan hari ini, saya merasakan betul manfaat pelatihan barista kopi. Setidaknya baru kali ini saya mencoba langsung peralatan seperti grinder, french press, server, dan lainnya," kata salah satu WBP. (rls)