Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
4 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
1 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
1 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tidak Datang Kerja, Warga Pekanbaru Ini Ditemukan Tergantung di Jendela Kamar

Tidak Datang Kerja, Warga Pekanbaru Ini Ditemukan Tergantung di Jendela Kamar
Kapolsek Bukit Raya bersama Tim melakukan olah TKP. (foto istimewa)
Minggu, 20 Oktober 2019 11:34 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU- Betapa terkejutnya Nurhakiki (21) ketika menemukan adik lelakinya yang bernama Hasnul Bulqiah (19) tewas tergantung di dalam kamar rumahnya yang berada di Jalan Tengku Bey, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (20/10/2019).

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Bainar mengatakan, Hasnul bekerja di kedai harian milik orang tuanya, Ia setiap hari berjualan bersama karyawan kedai bernama Herman Syaputra (39).

Biasanya Hasnul dan Herman sudah membuka kedai dari jam 06.00 WIB, namun pagi ini, ketika Herman datang ke kedai sambil membawa daging ayam pesanan konsumen, ia tidak melihat Hasnul berada di kedai.

"Karena korban tidak ada, saksi Herman mencari korban ke kamarnya yang berada di lantai dua kedai, saat digedor pintu kamarnya tidak ada respon, lalu Herman mengambil bekas kotak buah untuk mengintip dari pentilasi jendela kamar," kata Bainar kepada GoRiau.com, Minggu (20/10/2019).

Betapa terkejutnya Herman ketika melihat Hasnul tergantung di kosen jendela kamar korban. Kemudian Herman memanggil kakak korban Nurhakiki dan mengatakan, 'lihat adikmu dikamar sudah tergantung'. Selanjutnya Herman bersama keluarga korban mendobrak pintu kamar dan melihat korban sudah tidak bernyawa.

"Setelah pintu kamar didobrak keluarga melihat korban dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali rafia yang dilapis tiga," lanjut Bainar.

Lebih lanjut, pihak keluarga korban menghubungi Polsek Bukit Raya untuk melakukan olah TKP dan menurunkan korban dari gantungan seutas tali itu.

"Setelah menerima laporan, pihak Identifikasi Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya mendatangi lokasi untuk olah TKP. Kemudian dilakukan kordinasi, pihak keluarga menerima dengan ikhlas kepergian korban dan meminta untuk tidak perlu di lakukan visum, dgn membuat surat pernyataan di atas matrai," tutup Bainar. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77