Purn Jenderal Ketua Bravo 5, Sekarang Urus Radikalisme di Kemenag

JAKARTA - Presiden RI, Joko Widodo, menunjuk Fachrul Razi sebagai Menteri Agama RI Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Oktober 2019 di Istana, Negara, Jakarta.

Fachrul, adalah pria kelahiran Banda Aceh, Aceh Darussalam, 26 Juli 1947 silam yang sebelumnya berkarir sebagai tentara angkatan darat. Purnawirawan Jenderal TNI ini pernah menjabat sebagai Wakil Panglima TNI selama periode 1999-2000. Ia disebut memiliki peran dalam pemecatan Prabowo Subianto dari TNI.

Di masa Pemilu Presiden 2019, Fachrul memimpin satu kelompok relawan pendukung Jokowi bernama Bravo 5. Entitas ini, didirikannya bersama Luhut Binsar Pandjaitan.

"Pak Luhut sama Pak Fachrul Razi teman sama-sama di Kopassus. Dia Ketua Umum Bravo 5, Pak Luhut mendirikan Bravo 5 bersama dia. Dekat, dekat," kata salah satu anggota Bravo 5, Ruhut Sitompul, Selasa (22/10/2019) kemarin.

Saat pengumuman Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Presiden Jokowi menyebut, tugas Fachrul sebagai Menteri Agama, "berkaitan dengan radikalisme,".

Selain jam terbang di TNI, Facrul juga sukses di dunia bisnis. Setelah pensiun dari kemiliteran, Fachrul memimpin sejumlah perusahaan diantaranya, sebagai Komisaris Holding Company pada PT. Toba Sejahtera (sejak 2005) dan Komisaris Utama CP Prima (2010). Fachrul, juga merupakan Komisaris Utama PT. Aneka Tambang Tbk.

Dengan latar belakang itu, tak heran jika Jokowi juga mempercayakan urusan terkait ekonomi umat, industri halal dan Haji kepada pria berusia 72 tahun ini. Meskipun, ini adalah kali pertama setelah reformasi, Menag dijabat pensiunan TNI.***