Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
22 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
22 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
22 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
22 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
22 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Ingin Lokasi Wisata Banyak Restoran, Wishnutama: Pengunjung bisa Beli Masakan Warga

Tak Ingin Lokasi Wisata Banyak Restoran, Wishnutama: Pengunjung bisa Beli Masakan Warga
Rabu, 23 Oktober 2019 19:48 WIB
JAKARTA - Wishnutama akan melanjutkan estafet pariwisata Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang baru dilantik itu tampak sudah punya gambaran mengenai tantangan di masa depan.

"Saya memperhatikan betul apa yg dilakukan Pak Arief dan itu sangat luar biasa. Karena sudah luar biasa ini akan jadi semakin berat. Berarti saya harus melakukan hal lebih," tutur Tama kepada media, Rabu (23/10/2019) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

"Apalagi yang bisa saya lakukan? Tentunya melanjutkan apa yg telah ada yaitu mempercepat, memperbaiki dan meningkatkan apa yang telah ada dengan pemikiran baru yang berbeda," tambahnya.

Dalam kesempatan itu juga Wishnutama menjelaskan bahwa cara yang berbeda itu dengan membuat hal unik dan kreatif. Hal-hal ini yang nantinya membuat turis betah dan datang lagi.

"Pariwisata tak melulu soal bersaing infrastruktur namun juga soal ide. Contoh ada di suatu negara yang tidak punya restoran justru memberdayakan makan di rumah penduduk dan penduduk pun memperbaiki kualitas masakannya. Ini bisa jadi ide dimana menghasilkan sesuatu yang unik. Nah ini yang disebut approach kreatifitas," jelas Tama.

Hal unik inilah yang nantinya menjadi daya tarik turis untuk datang lagi. Tama pun menyampaikan bahwa menurut dirinya, liburan itu merasakan sesuatu hal yang baru.

"Hal unik dalam wisata sangat penting. Karena bagi orang-orang yang telah biasa dengan infrastruktur lengkap, tentu ingin sesuatu atau experience lain. Nah itulah yang bisa kita tawarkan. Karena bagi saya liburan itu adalah merasakan sesuatu yang berbeda dari hal yang rutin dilakukan," tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:DETIK.COM
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77