Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
24 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
19 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
5
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
6
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
19 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jadi Wakil Menag RI, Zainut Tauhid Sebut Radikalisme Sudah Papar Militer

Jadi Wakil Menag RI, Zainut Tauhid Sebut Radikalisme Sudah Papar Militer
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi. (ISTIMEWA)
Jum'at, 25 Oktober 2019 15:29 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dipilih sebagai Wakil Menteri (Wamen) Agama (Menag) RI, mendampingi Jenderal (Purn.) Fachrul Razi pada Jumat (25/10/2019).

Kepada Wartawan di Istana Negara, Jakarta, Zainut mengungkap bahwa persoalan radikalisme memang menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi Kemenag. Meskipun, kata Zainut, radikalisme tidak selalu berlatar belakang agama.

"Ada persoalan sosial, keadilan, dan lainnya," kata Zainut.

Radikalisme, lanjut Zainut, memang ada, yang jika melihat hasil-hasil survey, radikalisme telah menyasar dunia pendidikan.

"Bahkan itu apa namanya, maaf saya sebutkan ya, di militer. Dan sudah disampaikan secara terbuka juga oleh Bapak Ryamizard bahwa di kalangan militer pun sudah terpapar," kata Zainut.

Seperti diketahui, saat memperkenalkan Menteri Agama RI, Fachrul Razi kepada publik, Jokowi menyebut, soal radikalisme menjadi urusan yang mesti diselesaikan Menag berlatar belakang militer itu.

Terpilihnya, Facrul Razi sebagai Menag pun menuai kontroversi karena Facrul dinilai tak punya cukup latar belakang pendidikan keagamaan yang cukup dan tidak merepresentasi kalangan ulama. Tapi pada malam seusai pelantikannya sebagai menteri, Fachrul menegaskan bahwa dirinya adalah "Menteri Agama RI dan bukan Menteri Agama Islam,".***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/