Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
22 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
10 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kapal Wisata ke Pulau Angso Duo Pariaman Tenggelam, Satu Orang Tewas, Dua Kritis

Kapal Wisata ke Pulau Angso Duo Pariaman Tenggelam, Satu Orang Tewas, Dua Kritis
Korban kapal tenggelam dievakuasi ke RSUD Pariaman. (foto: ist/topsatu.com)
Sabtu, 26 Oktober 2019 20:51 WIB
PARIAMAN - Sebuah kapal pengangkut wisatawan ke Pulau Angso Duo, Kota Pariaman tenggelam, Sabtu (26/10/2019) sore. Satu orang penumpang meninggal, dua orang kritis dan kini dirawat di RSUD Pariaman.

Dikutip dari topsatu.com, korban meninggal dunia adalah Masyirida (39 tahun), guru SMPN 1 Palupuh, Kabupaten Agam. Sedangkan korban kritis adalah Ina Kartika (50 tahun), penumpang, dan Kalvin (32 tahun), yang merupakan ABK kapal.

Salah seorang penumpang, Dahdir (52 tahun), kepada Topsatu mengatakan, di kapal tersebut terdapat 24 penumpang. Rinciannya enam orang berasal dari Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Padang Pariaman, 12 orang guru SMPN 1 Palupuh, Kabupaten Agam, empat orang mahasiswa dari Padang dan dua orang dari Bawan, Kabupaten Agam. Kapal ini dinakhodai oleh Jabal (32 tahun).

Lebih jauh Dahdir menjelaskan, rombongannya berangkat dari anjungan dekat kantor BPBD sekira pukul 16.00 WIB. Dari mulai berangkat menuju Pulau Angso Duo, gelombang sudah mulai besar, sehingga air masuk ke dalam kapal. ABK berusaha menimba air untuk dikeluarkan.

Namun, seiring dengan lajunya kapal, air terus masuk dan kapal tetap jalan. Lama kelamaan kapal tersebut mulai membenam. Melihat kondisi kapal dalam keadaan gawat, ABK minta pertologan ke kapal lainnya. Tidak lama, datang bantuan kapal.

Ketika penumpang mau pindah ke kapal yang membantu, semuanya berebutan. Saat itulah kapal yang ditumpangi langsung tenggelam. ”Saya sudah mengingatkan semua penumpang harus tenang, jangan berebut naik ke kapal bantuan. Mungkin, di antaranya ada yang merasa cemas, imbauan saya ini kurang digubris,” ucapnya.

Selanjutnya, dari semua penumpang yang pindah ke kapal bantuan, banyak yang tidak sanggup untuk duduk, karena kelelahan bercampur cemas.

”Dari semua penumpang, saya lah yang masih mampu bertahan berdiri dan memberi pertolongan kepada rombongan pindah ke kapal bantuan,” tuturnya.

Disebutkannya, kapal yang ia tumpangi dengan rombongan sudah dekat dengan Pulau Angso Duo.

Untuk korban yang meninggal dunia sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Palupuh, Agam.

Nal, penjual tiket di Muaro Pariaman yang dimintai keterangannya mengatakan, dengan jumlah penumpang 24 orang dan dua orang ABK untuk satu kapal itu sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Sementara itu Kadis Perhubungan Kota Pariaman, Yandrileza, ditemui di RSUD Pariaman mengaku belum mengetahui dengan jelas berapa penumpang di kapal tersebut. "Saya belum dapat data penumpang secara pasti," ucapnya.

Di RSUD Pariaman nampak memantau langsung Sekdako Pariaman Indra Sakti yang datang ke RSUD begitu mendapatkan informasi. Selain itu juga terlihat Kepala Satpol PP dan Damkar Elvis Candra dan Plt. Kadis Budpar, Alfian. (agussuryadi/tsc)

Editor:arie rh
Sumber:topsatu.com
Kategori:Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/