Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
9 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
6 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
5 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Angso Duo Pariaman, Tim SAR: Karena Dihantam Ombak Besar

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Angso Duo Pariaman, Tim SAR: Karena Dihantam Ombak Besar
Tim SAR Kota Pariaman melakukan evakuasi terhadap korban kapal wisata yang terbalik di perairan Pulau Angso Duo, Sabtu (26/10/2019) (Dok: Tim SAR Kota Pariaman/Kompas.com)
Sabtu, 26 Oktober 2019 21:50 WIB
PADANG - Sebuah kapal wisata yang membawa 24 orang penumpang, Sabtu (26/10/2019), terbalik dihantam ombak besar di perairan Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

"Kapal tersebut tenggelam akibat dihantam ombak besar ketika mendekati dermaga Pulau Angso Duo. Semua penumpang jatuh ke laut," kata anggota tim SAR Kota Pariaman, Afrines Yustin yang dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.

Akibatnya, seorang penumpang atas nama Masyrida (40), guru SMP 1 Palupuh, Agam, tidak dapat diselamatkan nyawanya. Sementara, dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Menurut Afrines, kejadian itu berawal ketika kapal wisata bertolak dari Pantai Gandoriah, Kota Pariaman menuju Pulau Angso Duo sekitar pukul 16.00 WIB.
Sekitar 25 meter menjelang sampai di dermaga Pulau Angso Duo, ombak besar datang dan menghantam kapal hingga terbalik. "Tiga penumpang terkurung di dalam kapal yang terbalik. Sementara, sisanya bisa diselamatkan karena bisa keluar dari kapal," kata Afrines.

Tidak beberapa lama kemudian, datang kapal bantuan menyelamatkan penumpang yang jatuh ke laut. Menurut Afrines, guru Masyrida terkurung di dalam kapal sehingga banyak meminum air laut dan nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Sementara, dua orang lainnya yang terkurung nyawanya masih bisa diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Sebanyak 21 penumpang bisa diselamatkan dalam keadaan baik-baik saja. Sementara satu penumpang meninggal dunia dan dua dilarikan ke rumah sakit," ujar Afrines. (kpc)

Editor:arie rh
Sumber:kompas.com
Kategori:Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77