Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
23 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
23 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
23 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tokoh Papua: Isu Radikalisme untuk Tutupi Ekonomi yang Hancur

Tokoh Papua: Isu Radikalisme untuk Tutupi Ekonomi yang Hancur
Tokoh masyarakat Papua, Christ Wamea. (Istimewa)
Selasa, 29 Oktober 2019 09:03 WIB
JAKARTA - Tokoh masyarakat Papua, Christ Wamea, mengingatkan agar pemerintah tidak melulu ‘jualan’ isu radikalisme. Dirinya khawatir isu itu sengaja dimunculkan menutupi masalah yang jauh lebih besar.

Dia mengatakan, sejak pelantikan anggota Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (2310) lalu hingga hari ini isu tersebut terus digulirkan. Bahkan isu radikalisme dibicarakan oleh semua anggota kabinet.

"Seakan-akan radikalisme menjadi momok di negeri ini. Padahal yang jadi momok adalah ekonomi yang hancur," kata Christ Wamea melalui laman resminya pada Ahad (27/10).

Presiden Jokowi menunjuk mantan wakil Panglima TNI Jenderal (Purn), Fachrul Razi, sebagai menteri agama di Kabinet Indonesia Maju. Ia meminta Fachrul Razi mengurus dan melakukan pencegahan radikalisme dalam jabatan barunya.

"Bapak Jenderal Fachrul Razi sebagai Menteri Agama," kata Jokowi saat mengumumkan susunan menteri kabinet sembari duduk di tangga Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Fachrul Razi, usai dilantik juga mengatakan bahwa ia sedang menyusun upaya-upaya menangkal radikalisme di Indonesia. Ia mengklaim Jokowi memilihnya sebagai Menag lantaran dianggap mampu menghadapi radikalisme.

“Saya berpikir mungkin beliau membayangkan juga bahwa belakangan ini potensi-potensi radikalisme cukup kuat sehingga beliau berpikir pasti pak Fachrul mungkin punya terobosan-terobosan lah dalam kaitan menangkal radikalisme ini,” katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:EraMuslim
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/