Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
11 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
11 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
11 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
9 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
11 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
8 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Chevron Tingkatkan Keselamatan Kerja Karyawati Berhijab dengan Hijab Berstandar FCR

Chevron Tingkatkan Keselamatan Kerja Karyawati Berhijab dengan Hijab Berstandar FCR
Desain pakaian kerja hijab bagi karyawati PT. CPI
Rabu, 30 Oktober 2019 13:19 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) meluncurkan hijab berstandar Flame Resistant Clothing (FRC), yaitu busana hijab dengan bahan yang dapat mengurangi resiko cedera akibat terbakar, sehingga lebih melindungi karyawati Chevron dalam bekerja.

Manager Corporate Communication PT CPI Sonitha Poernomo mengatakan, pakaian kerja berkonsep hijab ini merupakan implementasi dari salah satu nilai perusahaan, yakni keberagaman dan inklusi. Pakaian ini harus dikenakan oleh pegawai berhijab saat memasuki area produksi minyak dan gas serta fasilitas on plot listrik dan personel yang bekerja pada area oprasi lapangan.

"Kami mendengarkan masukan dari pegawai dan mengapresiasi inovasi ini sehingga manajemen pun menggali materi untuk merancang pakaian hijab ini. Pakaian ini juga berfungsi melindungi tubuh dari kontak dengan bahaya fisik, biologi, dan kimia ditempat kerja, seperti pancaran panas, sengatan lebah, percikan bahan kimia dan lainnya," ujar Sonitha, Rabu, (30/10/2019).

Ia menjelaskan, pakaian hijab yang juga memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) ini bisa dikenakan dengan dua tipe, yaitu pakaian bisa dimasukkan kedalam atau dikeluarkan. Namun, tetap dengan memerhatikan faktor keselamatannya.

Sementara itu, Pakar Safety CPI Maladi Mustar menjelaskan lebih lanjut, bahan yang digunakan untuk desain pakaian ini membuatnya tidak mudah terbakar dan tidak menjadi lengket kekulit jika terbakar. Bahan ini dipilih agar resiko luka bakar yang dialami oleh karyawati saat kecelakaan lebih diminimalisir.

"Memang bukan pakaian tahan api atau anti terbakar, tetapi alat perlindungan ini bisa meminimalisir resiko karyawati apabila terjadi kecelakaan," tegasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/