Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
17 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
17 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Data BPBD Riau

Januari-Oktober, 9.713,80 Hektar Lahan di Riau Terbakar, Rohil Terparah

Januari-Oktober, 9.713,80 Hektar Lahan di Riau Terbakar, Rohil Terparah
Kalaksa BPBD Riau, Edwar Sanger.
Rabu, 30 Oktober 2019 23:07 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2019 mencapai 9.713,80 hektar.

Kalaksa BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, bahwa Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masih saja menjadi daerah yang lahannya paling banyak terbakar dari total keseluruhan luas lahan yang hangus di Riau seperti tahun lalu. Yang saat itu, Rohil membara karena karhutla di Kubu dan Teluk Nilap.

"Data luas lahan terbakar terhitung dari Januari hingga Oktober tahun ini mencapai 9.713,80 hektar. Rohil yang menjadi juara pertama untuk lahan terbakar," kata Edwar di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (30/10/2019) malam.

Ia pun tidak menampik bahwa jumlah luasan lahan yang dilalap api tahun ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu.

"Luas lahan yang terbakar ini memang ada sedikit peningkatan tahun ini. Jumlah hotspotnya juga mencapai 3.689 titik. Ini tentunya menjadi catatan kami supaya dapat diantisipasi di tahun yang akan datang," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/