Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
2
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
24 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
3
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
24 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
4
Teco Sebut Peran Penting Suporter Dan Bola Mati
Olahraga
23 jam yang lalu
Teco Sebut Peran Penting Suporter Dan Bola Mati
5
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
21 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
6
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Presiden Minta Penyelesaian Proyek Huntap Duyu-Tondo Dipercepat

Presiden Minta Penyelesaian Proyek Huntap Duyu-Tondo Dipercepat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau proyek pembangunan hunian tetap (huntap) di Sulawesi Tengah khususnya Duyu-Tondo. (dok.BNPB)
Rabu, 30 Oktober 2019 06:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PALU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta penyelesaian proyek pembangunan hunian tetap (huntap) di Sulawesi Tengah khususnya Duyu-Tondo agar dapat segera diselesaikan.

Hal itu disampaikan presiden saat meninjau langsung huntap di dua lokasi tersebut dalam kunjungan kerjanya yang didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Widodo di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (29/10/2019) kemarin.

Dalam keterangannya, presiden menilai bahwa penyelesaian pembangunan huntap tersebut harus segera diselesaikan mengingat sudah ditunggu-tunggu oleh warga yang terdampak gempa-tsunami-likuifaksi Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

"Ini kan sudah ditunggu masyarakat. Jadi saya minta ini segera diselesaikan," kata presiden.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi mengakui bahwa perkembangan pembangunan huntap itu sempat mengalami hambatan dikarenakan masalah pembebasan lahan. Namun, mantan Wali Kota Solo itu memastikan bahwa hal tersebut sudah ditangani setelah dirinya menelepon langsung Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil yang diteruskan kepada pemerintah daerah.

"Permasalahan yang selama ini menjadi penghambat dalam proses pembangunan huntap ini kan masalah lahan. Sekarang sudah bisa diselesaikan pemerintah daerah," ungkap Jokowi.

Setelah masalah lahan selesai, hal berikutnya yang sedang dikerjakan adalah proses lelang. Setelah proyek pembangunan hunian tetap Duyu selesai, proyek serupa di Kabupaten Sigi juga akan dilelangkan, sebelum kemudian masuk ke tahapan konstruksi.

"Memang ini bukan pekerjaan kecil, ada 11 ribu hunian rumah yang harus kita siapkan, relokasi. Contoh di sini, ini baru yang sudah siap dikerjakan untuk 450 (rumah). Yang di Sigi 1.500 (rumah), tetapi yang dalam proses lelang 500 (rumah). Ini juga semuanya seperti itu," paparnya.

Mengenai soal target pembangunan huntap Duyu-Tondo, Presiden Jokowi memastikan bahwa pembangunannya dapat rampung pada akhir tahun ini. Sedangkan untuk seluruh huntap di Sulawesi Tengah lainnya seperti Huntap Sigi, Hutap Petobo, Huntap Pombewe, dan Huntap Parigi Moutong, Kepala Negara meminta agar dapat dirampungkan sebelum Idul Fitri tahun 2020.

"Saya sudah minta agar proyek huntap Sulawesi Tengah ini bisa rampung pada tahun 2020. Sebelum Idul Fitri tahun depan," tutupnya.

Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju yang turut mendampingi presiden di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Juliari Batubara, kemudian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, dan Wali Kota Palu Hidayat.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/