Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
38 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bamsoet Bangga Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin jadi Keluarga Besar Pemuda Pancasila

Bamsoet Bangga Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin jadi Keluarga Besar Pemuda Pancasila
Kamis, 31 Oktober 2019 17:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila berbangga hati Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin telah resmi menjadi Anggota Kehormatan Pemuda Pancasila. Penyerahan kartu anggota sudah diberikan saat keduanya menghadiri rangkaian Musyawarah Besar (Mubes) Pemuda Pancasila X pada 26-28 Oktober 2019.

"Pemuda Pancasila merasa terhormat atas kesediaan Presiden Joko Widodo membuka Mubes Pemuda Pancasila X pada 26 Oktober 2019 dan Wakil Presiden KH Maruf Amin menutup Mubes pada 28 Oktober 2019. Kehadiran dua tokoh besar bangsa ini dalam keluarga besar Pemuda Pancasila akan membuat gebrakan baru bagi Pemuda Pancasila dalam menjaga dan membumikan nilai-nilai Pancasila ke hati sanubari rakyat, khususnya kepada diri setiap kader sendiri," ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (31/10/19).

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, sejak didirikan pada 28 Oktober 1959 atas inisiasi Jenderal Besar AH Nasution, Pemuda Pancasila yang kini berusia 60 tahun (setengah abad lebih) telah memainkan banyak peranan penting dalam menjaga, menyebarkan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila. Setiap kader dituntut menjadi patriot yang harus menampilkan wajah Pancasila, bukan menampilkan wajah premanisme maupun nilai-nilai yang tak sesuai ajaran Pancasila.  

"Keberadaan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dalam keluarga besar Pemuda Pancasila meneguhkan bahwa antara nilai-nilai nasionalis dan nilai agamis bisa berbaur dalam rumah besar Pancasila. Karena nilai-nilai Pancasila sesungguhnya tak pernah bertentangan dengan nilai-nilai nasionalisme dan nilai-nilai agama," jelas Bamsoet. 

Legislator Partai Golkar Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menambahkan, bahkan pada sila pertamanya, Pancasila menegaskan akan nilai-nilai ketuhanan, baru kemudian kemanusiaan, dan selanjutnya persatuan. Artinya, siapapun yang menentangkan Pancasila dengan nilai-nilai ajaran agama maupun sebaliknya, menunjukan ketidakpahamannya terhadap Pancasila itu sendiri.

"Para founding fathers kita sejak awal mempersiapkan kemerdekaan menyadari bahwa kemajemukan bangsa Indonesia merupakan rahmat Tuhan yang perlu disyukuri. Bukan justru menjadi pemecah belah rakyat dalam mengisi kemerdekaan. Ditunjang dengan sistem demokrasi yang kini kita anut, menjadikan Pancasila sangat relevan, bukan untuk memaksakan persatuan, melainkan untuk mengelola keberagaman menjadi kekuatan," pungkas Bamsoet.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/