Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
21 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
20 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
20 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemkab Kampar Harus Dorong Regulasi Bidang Pariwisata

Pemkab Kampar Harus Dorong Regulasi Bidang Pariwisata
Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin. (foto syawal jose)
Kamis, 31 Oktober 2019 14:14 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin berharap objek wisata terus dikembangkan dengan terobosan yang serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Karena menurutnya alam di Kampar cocok untuk destinasi wisata Provinsi Riau.

Namun, kata Aidil Amin, hal ini tidak dimanfaatkan oleh Pemkab Kampar. Contohnya hingga hari ini belum ada program nyata dalam pengelolaan objek wisata tersebut.

"Nuansa pariwisatanya di daerah kita ini harus dikembangkan dengan serius oleh Pemkab Kampar. Harus ada program nyatanya. Karena menurut saya untuk mengembangkan sebuah objek wisata itu tidak cukup hanya dengan pentas seni atau bujang darah saja. Harus punya terobosan, bagaimana wisata di Kampar ini dikunjungi," kata Aidil Amin, Rabu (30/10/2019) saat ditemui di ruangan kerjanya.

Pria yang akrab disapa Ocu Aidil ini juga menyesalkan Pemkab Kampar tidak bisa membuat program bagaimana ketertarikan pengunjung untuk singgah di objek wisata yang ada di Kampar. Contohnya di wilayah objek wisata yang ada di wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar.

"Orang Pekanbaru hanya lewat di Kampar. Tujuannya ke Sumatera Barat pergi liburan ke objek wisata. Setidaknya kita bisa menarik mereka ke objek wisata XIII Koto Kampar. Dengan program ketertarikan mereka untuk singgah. Oleh karena itu, Pemkab Kampar harus mendorong regulasi tentang pariwisata," ucapnya.

Ia menambahkan, alasan kritikan ini disampaikannya karena dirinya merasa peduli dengan Kabupaten Kampar.

"Sayang objek wisata kita yang sangat potensial untuk dikembangkan tidak dimanfaatkan oleh Pemkab Kampar. Karena kita sama-sama tahu sektor pariwisata dorang pertumbuhan ekonomi," ulas putra asli Kabupaten Kampar yang lahir di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, 2 Agustus 1979 silam ini. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77