Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
7 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kabut Asap Hilang, Kini Kota Bagansiapiapi 'Dihantui' Banjir

Kabut Asap Hilang, Kini Kota Bagansiapiapi Dihantui Banjir
Sekolah di Bagansiapiapi yang mulai digenangi air. (foto yan faisal)
Jum'at, 01 November 2019 20:51 WIB
Penulis: Yan Faisal
BAGANSIAPIAPI - Kota Bagansiapiapi, Riau yang berada di tepi Selat Malaka selalu menjadi langganan banjir saat musim hujan. Saat ini, ribuan warga mulai dihantui kecemasan banjir akan kembali terjadi pasca peristiwa kabut asap sebulan lalu.

Hujan mulai sering terjadi pekan ini dan mulai menggenangi beberapa kawasan bahkan mulai mengganggu aktifitas belajar mengajar sehingga ada sebagian sekolah terpaksa meliburkan siswanya.

Pantauan GoRiau di beberapa kelurahan dan kepenghuluan di Kecamatan Bangko sudah mulai digenangi air seperti Kelurahan Bagan Kota, Bagan Jawa, Parit Aman, Bagan Hulu, Bagan Punak, Bagan Barat dan Bagan Timur dan di sekitar rumah pribadi Bupati Rohil H Suyatno.

Salmah (47), warga Jalan Bulan Kelurahan Bagan Hulu mengaku mengungsi dan terlebih dulu menyelamatkan perabotan rumah tangganya karena air mulai tinggi. ''Kami mengungsi akhirnya,'' ucap IRT ini kesal.

Kondisi Kota Bagansiapiapi bagaikan kuali (pinggir laut tinggi, darat rendah). Hampir semua bangunan (ruko) dalam kota sengaja menutup parit anak sungai Rokan. ''Parit disumbat bangunan ruko, air tak mengalir, dalam kota ini ada aliran sungai garam dan anak-anak sungainya tapi tersumbat semua,'' sebut Syafri (43).

Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir kini sudah menurunkan alat berat belko untuk menggali tali air dan anak sungai yang tersumbat untuk mengantisipasi ancaman banjir. ''DLH sedang bekerja, mohon doanya,'' ucap Kadis DLH Rohil Suwandi SSos. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/