Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
2
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
23 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
3
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Umum
23 jam yang lalu
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
4
Hasil All England Disebut Buah Ketekunan dan Disiplin Menjalani Proses
Olahraga
24 jam yang lalu
Hasil All England Disebut Buah Ketekunan dan Disiplin Menjalani Proses
5
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
6
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Umum
19 jam yang lalu
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waspada, Ada Pansel Palsu yang Membujuk Calon Direksi dan Dirut Bank Riau Kepri

Waspada, Ada Pansel Palsu yang Membujuk Calon Direksi dan Dirut Bank Riau Kepri
Pj Sekdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie.
Jum'at, 01 November 2019 13:31 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mengingatkan agar calon Direksi dan Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) untuk waspada terhadap panitia seleksi (pansel) palsu. Bujuk rayu pansel palsu ini mengajak bertemu untuk membahas program kerja dan sebagainya.

Hal itu dikatakan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdapro) Riau, Ahmad Syah Harrofie kepada GoRiau.com, Jumat (1/11/2019). Dimana ia mendapat laporan sudah ada oknum pansel palsu yang mencoba membujuk calon direksi BRK.

"Bujuk rayu pansel palsu ini, melalui telpon dan pesan menggunakan aplikasi whatsapps. Untuk itu kita ingatkan calon direksi untuk waspada adanya pansel palsu atau orang yang mengatasnamakan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau," kata Ahmad Syah.

Pj Sekdaprov juga menegaskan, bahwa pansel calon Komut dan Direksi BRK, tidak akan melayani ajakan bertemu calon pelamar yang lolos seleksi administrasi.

"Kita komitmen untuk menjaga etika sebagai pansel yang independent. Jadi siapa saja calon direksi yang lolos seleksi administrasi tidak bisa mengajak pansel bertemu," tegasnya. ***

wwwwww