Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
2
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
21 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
19 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
5
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
19 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
6
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
19 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kejati Riau Selidiki Dugaan Korupsi Anggaran Video Wall Pemko Pekanbaru, Minggu Ini Sejumlah Pihak akan Diperiksa

Kejati Riau Selidiki Dugaan Korupsi Anggaran Video Wall Pemko Pekanbaru, Minggu Ini Sejumlah Pihak akan Diperiksa
Ilustrasi. (net)
Rabu, 06 November 2019 20:20 WIB
Penulis: Rizky Ganda Sitinjak
PEKANBARU- Dugaan korupsi pengadaan video wall pada Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru, yang dianggarkan di Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kota Pekanbaru 2017 lalu kembali diusut oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.

Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Riau, Muspidauan mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengusut dugaan korupsi terkait proyek pengadaan video wall Pemko Pekanbaru itu.

"Iya sekarang masih tahap penyelidikan belum bisa dijelaskan secara detail. Minggu ini sudah ada dijadwalkan untuk pemanggilan pihak-pihak yang berkaitan dengan proyek tersebut," kata Muspidauan, Rabu (6/11/2019).

Dalam pemanggilan itu, pihaknya akan melakukan keterangan dan bahan untuk penyelidikan (Pulbaket), setelahnya baru dapat diketahui apa ada unsur pidananya atau tidak.

Untuk diketahui, dana pengadaan video wall itu dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Pekanbaru 2017 sebesar Rp.4.448.505.418 yang diduga telah terjadi mark up. Adapun pengadaan video wall bertujuan untuk pengadaan video wall bertujuan untuk mengusung visi Kota Pekanbaru sebagai smart city.

Dana itu untuk pembelian puluhan CCTV atau kamera pengawas untuk memantau aktivitas di sejumlah wilayah Kota Pekanbaru selama 24 jam non stop.

Total ada 37 unit kamera pengawas yang kondisinya sudah terkoneksi dengan Command Centre di Pekanbaru. Dari jumlah itu, 34 di antaranya sudah bisa memperlihatkan pantauan terkini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/