Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
12 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
11 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
11 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
11 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
11 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Saat Buka Kongres NasDem, Surya Paloh Sindir Partai Sok Pancasilais Tapi Ogah Bersalaman

Saat Buka Kongres NasDem, Surya Paloh Sindir Partai Sok Pancasilais Tapi Ogah Bersalaman
Sabtu, 09 November 2019 12:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyindir parpol yang merasa paling Pancasilais. Menurut Surya, parpol yang merasa paling Pancasilais itu hanya bisa menyodorkan klaim karena perbuatannya tidak selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Surya menyatakan hal itu saat berpidato pada pembukaan Kongres II Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11).

Di hadapan sekitar delapan ribu kader Partai NasDem, bos Media Group itu menyebut partai yang sok Pancasilais justru memiliki sifat memecah belah dan tak mau berangkulan ataupun bersalaman dengan teman sendiri.

"Semua penuh kecurigaan maka makin jauh dari nilai Pancasila. Mengaku Pancasila sebagai pegangan, way of life. Mengakunya partai nasionalis, Pancasilais, buktikan saja," ujar Surya tanpa menyebut nama parpol yang jadi sasarannya.

Mantan politikus Golkar itu menambahkan, rakyat membutuhkan pembuktian partai mana yang menjalankan nilai-nilai Pancasila. "Kalau partai melakukan sinisme, propaganda kosong, pasti bukan partai Pancasila itu," tegasnya.

Lebih lanjut Surya mengatakan, partai Pancasilais harus rendah hati dan mau merangkul semua pihak. Jika sebaliknya, katanya, maka partai yang mengaku Pancasilais itu sama saja menggadaikan nama Proklamator RI Bung Karno.

"Kalau Nasdem mau dikenal sebagai partai Pancasilais, rendah hati. Rangkul teman, salam teman. Tawarkan pikiran bersama teman. Jangan musuhi teman. Bisa menangis proklamator bangsa ini," ucapnya.

Surya juga mengingatkan para kader NasDem tidak menganggap parpol lain yang berseberangan sebagai musuh. "Enggak mau gandeng tangan itu bukan Indonesia sejati. Buang purbasangka pikiran. Kalau enggak mau bantu jangan hina lain," tandas Paloh.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/