Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demi Generasi Sehat dan Unggul, Aziz Syamsuddin Dukung Sukseskan Program ''Isi Piringku''

Demi Generasi Sehat dan Unggul, Aziz Syamsuddin Dukung Sukseskan Program Isi Piringku
Selasa, 12 November 2019 18:04 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPR-RI, Muhammad Aziz Syamsuddin punya perhatian khusus terhadap kesehatan masyarakat. Makanya, ia mendukung penuh program unggulan bidang kesehatan selain Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang harus digaungkan ke seluruh Tanah Air.

''Kebiasaan perilaku hidup sehat itu harus tetap dipertahankan dan terus dijalankan. Salah satunya adalah program "Isi Piringku" sebagai ganti dari istilah 4 sehat 5 sempurna,'' kata Aziz Syamsuddin di Kompleks Parleman Jakarta, Senin (11/11/2019) menanggapi tentang peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh tanggal 12 November 2019.

Perayaan ini berawal dari upaya pemberantasan penyakit malaria yang mewabah di era 50-an. Akibat dari mewabahnya penyakit malaria ini ratusan ribu orang meninggal. Hingga akhirnya pemerintah melakukan upaya khusus dan juga dibantu oleh organisasi kesehatan dunia (WHO dan USAID) menggunakan berbagai jenis penanganan, salah satunya obat jenis DDT.

Mengingat kembali sejarah masa lalu, bahwa tepat pada tanggal 12 November 1959 Presiden Soekarno yang menjabat sebagai Presiden RI melakukan penyemprotan pertama di Desa kalasan, Yogyakarta. Selanjutnya dilakukan penyemprotan secara menyeluruh ke rumah penduduk, khususnya di Jawa, Bali dan Lampung serta ke sejumlah daerah di Indonesia. Lima tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 12 November 1964, keberhasilan pemberantasan penyakit malaria ini telah berhasil melindungi 63 jt penduduk dari penyakit malaria, sehingga pada tanggal tersebut dijadikan Hari Kesehatan Nasional sebagai harapan baru untuk masyarakat Indonesia yang sehat.

Menurut Aziz, perayaan HKNI merupakan salah satu kegiatan dengan harapan warga Indonesia sehat serta terbebas dari berbagai penyakit. Melalui perayaan ini dilakukan berbagai ajang kreativitas bertemakan kesehatan yang direalisasikan dalam bentuk perlombaan dan atau bentuk kreasi seni lainnya.

"Pada bulan Oktober tahun 2019 banyak keputusan politik yang besar diambil, salah satunya adalah peningkatan pembangunan sumber daya manusia Indonesia menuju 2045, satu abad kemerdekaan bangsa Indonesia. Untuk itu pada HKNI yang akan diperingati tanggal 12 November 2019 ke-55, seluruh komponen bangsa untuk dapat bersama-sama mewujudkan Indonesia Sehat." tandasnya.

Peringatan HKN ke-55 yang mengambil tema “Generasi Sehat, Indonesia Unggul”, kata Aziz cukup tetap dalam mendorong masyarakat untuk memiliki budaya hidup sehat dan meninggalkan perilaku-perilaku tidak sehat. Bahkan, dia menyebut momentum hari kesehatan yang merupakan wujud dari kepedulian publik terhadap pentingnya nilai kesehatan harus benar-benar diperhatikan.

“Seluruh komponen masyarakat, baik pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan swasta harus ikut serta dalam menggalakan serta melembagakan GERMAS tanpa mengabaikan kuratif-rehabilitatif” ucap Aziz kembali.

Di lain sisi , pemerintah melalui lembaga Kementerian Kesehatan mengusung semangat untuk merangkul masyarakat, dunia usaha, profesional, mitra, organisasi serta tokoh masyarakat dalam mewujudkan pembangunan kesehatan yang merata.

“Bentuk pengabdian masyarakat, kegiatan ilmiah, olah raga dan lomba, pameran dan family gathering, publikasi dan penghargaan, upacara tabur bunga hingga acara puncak HKN dilaksanakan demi memeriahkan HKN ke 55 ini” ucap Aziz.

Dia juga mendukung penuh terobosan pemerintah yang meluncurkan PIS-PK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) dan NS (Nusantara Sehat yaitu mengirim tenaga kesehatan berbagai profesi ke daerah-daerah sulit atau perbatasan). ''Semua terobosan baru ini merupakan langkah lanjutan untuk membangun generasi sehat Indonesia yang maju,'' katanya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/