Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Umum

Alhamdulillah... Angka Pengangguran di Sumbar Berkurang

Alhamdulillah... Angka Pengangguran di Sumbar Berkurang
ilustrasi. (foto: internet)
Rabu, 13 November 2019 18:32 WIB

PADANG - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sukardi menyampaikan jumlah pengangguran di Sumbar per Agustus 2019 sebanyak 138,46 ribu orang.
Dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnnya, jumlah pengangguran di Sumbar berkurang sekitar 3.000 orang.

Dikutip dari harianhaluan.com, Sukardi menyampaikan, dari hasil perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2019, sebanyak 2,60 juta orang, dimana naik 46.88 ribu orang.

"Komponen penyusun angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran. 2.46 juta orang penduduk bekerja, sedangkan 138,46 ribu orang menganggur. Penduduk yang bekerja bertambah 50.10 ribu," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, naiknya jumlah angkatan kerja diiringi dengan meningkatnya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).

"TPAK pada Agustus 2019 tercatat 67.51%, naik sebesar 0.25 poin dibanding tahun lalu. Peningkatan TPAK merupakan indikasi adanya kenaikan potensi ekonomi dari sisi pasokan (supplay) tenaga kerja," jelasnya.

Sementara itu, kata Sukardi, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2019 sebesar 5.33 persen atau turun 0.22 poin dibanding Agustus 2018.

"TPT menjadi indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap pasar kerja. Pada tahun 2019, TPT di Sumbar 5.33%. Diamna TPT di Perkotaan lebih tknggi dariapda di pedesaan," ucapnya. (hln)