Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
23 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
2
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
24 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
5
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
22 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
6
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Home  /  Berita  /  GoNews Group

GBK Dikembalikan Fungsinya, Djohar: Serahkan Kemenpora Mengelolanya

GBK Dikembalikan Fungsinya, Djohar: Serahkan Kemenpora Mengelolanya
Rabu, 13 November 2019 20:58 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Fasilitas olahraga berstandar internasional yang berada di Komplek Gelora Bung Karno Jakarta setelah pelaksanaan Asian Games 2018 harusnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia. Hanya saja, fasilitas ini tidak bisa dimanfaatkan atlet nasional untuk menjalani persiapan menghadapi multi event seperti SEA Games, Asian Games dan Olimpiade akibat terlalu komersil.

"Komplek GBK itu didirikan Presiden Soekarno untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di forum interbnasional. Menyedihkan jika fasilitas itu tidak bisa dimanfaatkan untuk menunjang prestasi atlet Indonesia karena sewanya terlalu mahal dimana pengelolanya lebih mengedepankan segi komersialnya," kata Anggota Komisi CX DPR-RI, Djohar Arifin Husein dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi X dengan Kemenpora, KOI, dan KONI Pusat di Gedung DPR-RI Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Untuk itu, politisi dari Partai Gerindra ini mminta pemerintah mengembalikan fungsi Gelora Bung Karno (GBK) senayan, untuk fasilitas olahraga bagi persiapan para atlet-atlet Indonesia menghadapi multi event dan kejuaraan intrnasional lainnya. 

“Saya minta komplek olahraga Senayan dikembalikan fungsinya untuk olahraga, sehingga tak ada halangan apapun waktu mereka (atlet) berlatih dengand memanfaatkan fasilitas yang ada,” katanya.

Untuk mengembalikan fungsi GBK, kata  Djohar, meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali  berbicara dengan Presiden RI Jokowi untuk meminta pengelolaan GBK khusus fasilitas olahraga di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). 

”Bisnis silahkan, hotel, mall, itu oke diambil oleh Sekneg (Sekretaris Negara) silahkan, tapi seluruh kompleks olahraga itu harus dipegang di bawah kontrol pemuda dan olahraga. Jadi, fasilitas yang tersedia bisa digunakan atlet kapan saja bisa berlatih, sesuai dengan program latihannya dalam menghadapi multi event," katanya.

Bagi Djohar, Indonesia hanya  mimpi bisa mengembalikan kejayaan olahraganya, bilamana tidak ditunjang  fasilitas. Makanya, dia berharap diawal kepemimpinan Presiden Jokowi memasuki periode yang kedua ini lebih memperhatikan olahraga.

“Prestasi olahraga Indonesia  butuh perbaikan dan peningkatan. Jadi, pemerintah harus memberikan fasilitas yang memadai sehingga prestasi yang diharaplkan bisa terwujud ke depan,” tandasnya. ***

wwwwww