Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
14 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komisi XI Usulkan Pembentukan UU Fasilitasi Prasarana Pendidikan

Komisi XI Usulkan Pembentukan UU Fasilitasi Prasarana Pendidikan
Suasana rapat Komisi XI. (GoNews)
Kamis, 14 November 2019 17:46 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, MY Esti Wijayanti berharap, Indonesia segera memiliki UU tentang Fasilitasi Sarana dan Prasarana Pendidikan.

Politisi PDIP ini mengatakan, wacana ini sudah pernah dibahas di Komisi X dan, "kita mau minta kepada BKD (Badan Keahlian Dewan) yang nanti harus menyiapkan (draft RUU-nya) sebagai inisiatif dari DPR,".

Hal itu disampaikan Esti usai menghadiri rapat Komisi X dengan BKD DPR RI di Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 14 November 2020 tentang Konsep Omnibus Law.

Esti menyatakan, pihaknya belom sempat berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang saat ini dipimpin oleh Nadim Makariem. Tapi, kata Esti, pihaknya melihat adanya PR besar dalam dunia pendidikan, "bahwa fasilitas pendidikan kita selalu ada ketertinggalan, dan banyak daerah yang memang belum ada fasilitas yang memadai,".

"Sehingga Perlu percepatan, dan untuk itu perlu ada UU. Sekaligus UU ini juga menyampaikan bagaimana 'sharing anggaran, dan sharing kewenangan', dan tugas dari pusat, pemerintah daerah, kemudian masyarakat dan pihak ketiga," jelas Esti.

Ia berharap, UU Fasilitasi Sarana dan Prasarana Pendidikan ini bisa segera diselesaikan, guna mendukung pemerintah dalam agenda besar menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

"Supaya langkah terobosan yang akan dilakukan Pak Nadim Makariem itu akan bisa kita lakukan dengan baik, ketika fasilitas pendidikannya memang sudah memenuhi untuk bisa mencapai itu," pungkas Esti.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/