Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jokowi Tak Punya Nyali Terbitan Perppu KPK, Jazilul Fawaid: Ini Bukan Soal Berantem

Jokowi Tak Punya Nyali Terbitan Perppu KPK, Jazilul Fawaid: Ini Bukan Soal Berantem
Sabtu, 16 November 2019 16:30 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
BALI - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid, menyebut bukan soal nyali ketika Presiden Jokowi tak kunjung terbitan Perppu KPK.

"Itu istilahnya, ini bukan soal berantem, ini soal kemaslahatan. Ini biar Pak Jokowi betul-betul mengambil keputusannya secara objektif, nggak usah ditekan-tekan!" kata Jazilul di Bali, Jumat (15/11/2019) malam.

Beberapa saat sebelumnya, Ketua Fraksi Demokrat MPR RI, Benny Kabur Harman menyinggung nyali Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyusul UU KPK hasil revisi yang ditentang banyak pihak.

Menanggapi hal itu, Jazilul menyatakan pemaklumannya terhadap pernyataan Benny, karena semua punya ukuran dan kewenangan masing-masing. Tapi, "Ya saling menghormatilah antar lembaga negara. Bukan soal bernyali tidak bernyali, semua diukur berdasarkan evaluasi arah ke depan,".

"Nah, Pak Jokowi kalau nggak punya arah ke depan juga nggak akan dipilih. Itu membuktikan Pak Jokowi punya arah," kata Jazilul.

PKB, kata Jazilul, mengajak seluruh pihak untuk bersabar dan menilai hasil dari UU KPK hasil revisi tersebut. Menurutnya, bagaimana bisa menilai jelek jika UU tersebut belum cukup dilaksanakan?.

"Jangan su'uzhon terus, istilah orang pesantren. Wong belum dijalani,!" ujar Jazilul.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/