Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
23 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
24 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nasdem Anggap Perubahan Masa Jabatan Presiden Layak Dikaji

Nasdem Anggap Perubahan Masa Jabatan Presiden Layak Dikaji
Kamis, 28 November 2019 15:25 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie menilai, wacana perubahan masa jabatan presiden merupakan suatu khazanah yang layak untuk didiskusikan.

"Kita bawa kepada masyarakat berkaitan dengan ini, keinginannya bagaimana?" kata Syarief dalam sebuh diskusi di Media Center Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Kamis (28/11/2019).

Dalam diskusi bertajuk "Bola Liar Amendemen, Masa Jabatan Presiden Diperpanjang?" itu, Ia menegaskan bahwa NasDem tidak pada posisi menolak atau menyetujui, baik terhadap wacana perubahan masa jabatan presiden maupun wacana amandemen UUD 1945.

Spirit kajian NasDem, Syarief menjelaskan, adalah kesinambungan pembangunan nasional. "(Apakah, red) kita harus menambah jabatan presiden? Apakah konstitusinya yang harus kita betulkah (Amandemen UUD 1945, red)? Regulasi aturannya?".

"Sehingga, ketika ganti presiden tidak hanya sebatas pada presiden itu, (tapi, red) bisa melanjutkan. Ini kan hal-hal seperti ini yang harus kita cerna," kata Syarief yang sempat menyinggung rencana pemindahan Ibu Kota Negara.

Saat ini, di masa jabatan Eksekutif dan Legislatif yang belum mencapai satu tahun, kata Syarief, "masih ada waktu untuk membedah lebih baik,".

"Kita inginkan (kajian, red) itu semuanya menjadi keputusan yang kita ambil. Itu menjadi suatu kebaikan untuk bangsa dan negara," katanya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/