Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group
SEA Games XXX Filipina 2019

Angkat Besi Sumbang 2 Emas dan 1 Perunggu

Angkat Besi Sumbang 2 Emas dan 1 Perunggu
Windy Cantika Aisah bikin kejutan
Senin, 02 Desember 2019 19:56 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Cabang olahraga angkat besi memang menjadi primadona. Setelah Lisa Setiawati (49kg putri) dan Surahmat (55kg putra) menyumbangkan 1 perak dan 1 perunggu, kini Tim Angkat Besi Indonesai kembali menyumbangkan 2 emas dan 1 perunggu bagi Kontingen Indonesia pada hari kedua pertandingan cabor Angkat Besi SEA Games XXX yang digelar Rizal Memorial Stadium Manila, Filipina, Senin (2/12/2019).

Emas pertama disumbangkan Windy Cantika Aisah yang turun di kelas 49 kg putri. Lifter asal Jawa Barat bukan hanya membuat kejutan pada penampilan perdana tetapi dia juga mempertajam rekor dunia junior untuk angkatan Snatch miliknya dari 84kg menjadi 86kg pada SEA Games XXX ini.

Lisa menjadi yang terbaik dengan meraih total angkatan 190kg (86kg Snatch, 104 kg Clean and Jerk). Medali perak direbut Pyae Phyo (Myanmar) dengan total angkatan 180kg (80kg Snatch, 100kg Clean and Jerk), dan Quyen Ngo Thi (Vietnam) dengan total angkatan 172kg (75kg Snatch, 97kg Clean and Jerk).

"Saya senang bisa meraih medali emas pada penamnpilan perdana di SEA Games dan bisa memecahkan rekor dunia yunior. Alhamdulillah. Semua keberhasilan ini berkat peran kedua orang tua dan pelatih,," ujarnya.

Eko Yuli Irawan bersama Presiden NOC Raja Sapta Oktohari dan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. 

Medali emas kedua disumbangkan lifter senior, Eko Yuli Irawan. Turun di kelas 61kg, peraih medali emas ini nyaris saja tergelincir untuk yang kedua kalinya seperti pada SEA Games Malaysia 2017 dimana dirinya hanya meraih perak. Beruntung, Eko Yuli Irawan yang gagal pada angkatan kedua Clean and Jerk dimana posisi lawannya yang sudah unggul 1 kg, sukses melakukan angkatan ketiga sehingga unggul 5kg.

Eko meraih medali emas keenam pada SEA Games XXX ini mencatat total angkatan 309kg (140kg Snatch, 169kg Clean and Jerk). Medali perak direbut lifter Vietnam, Tuan Thach Kim dengan total angkatan 304kg (135kg Snatch, 169kg Clean and Jerk), dan Muhamma Aznil bin Bidin (Malaysia) mraih prunggu dengan total angkatan 283kg (126kg Snatch, 157kg Clean and Jerk).

"Ya, ini merupakan emas keenam SEA Games yang telah saya sumbangkan bagi Indonesia. Dan, emas ini sebagai penebus kegagalan saya saat meraih perak pada SEA Games XXIX Malaysia 2017," kata Eko Yuli Irawan usai lomba.

Satu medali perunggu lagi disumbangkan Juliana Klarisa yang turun di kelas 55kg putri. Juliana mencatat total angkatan 175kg (80kg Snatch, 95kg Clean and Jerk). Medali emas direbut atlet tuan rumah Filipina, Hidilyn Diaz yang juga peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2019. Hidilyn mencatat total angkatan 211kg (91kg Snatch, 120kg Clean and Jerk). Sedangkan medali perak direbut lifter Vietnam, Thuy Nguyen Thi dengan total angkatan 197kg (82kg Snatch, 115kg Clean and Jerk). ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/