Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ada Direksi Garuda di Pesawat yang Angkut Harley dan Brompton Ilegal

Ada Direksi Garuda di Pesawat yang Angkut Harley dan Brompton Ilegal
Selasa, 03 Desember 2019 16:53 WIB
JAKARTA - Komponen Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton baru ilegal diangkut pesawat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Saat pesawat berjenis Airbus A330-900 mengangkut barang tersebut, ada direksi Garuda yang ikut di dalam pesawat.

Demikian diungkapkan Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan.

"Di dalam (pesawat) ada. Ada pokoknya direksi yang hadir," ungkap Ikhsan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Namun, Ikhsan enggan menjelaskan identitas jajaran direksi yang ada di dalam pesawat itu. Dia bilang, mereka berada di dalam pesawat karena sebelumnya mengikuti serah terima pesawat baru itu dari pabrikan di Prancis untuk dibawa ke Indonesia.

Terkait pemilik onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton, Ikhsan membantah bahwa itu semua milik bos-bos Garuda.

"Bukan direksi (yang punya barang). Dia itu petugas yang memang menjemput pesawat dari sana. Jadi dia petugas yang on-board di dalam pesawat," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, barang ilegal yang diduga diselundupkan tersebut didatangkan dari Toulouse, Prancis lewat Pesawat Airbus A330-900.

Maskapai itu bertolak dari Toulouse Sabtu 16 November 2019 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Minggu, 17 November 2019 siang. Setibanya di Bandara, moge itu langsung disita oleh pihak Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/